TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Klaster tempat kebugaran atau gym menjadi perhatian serius satuan tugas (satgas) Covid-19 Kota Tasikmalaya. Sejak ditemukan adanya kasus dari tempat itu pada Senin (30/11/2020) satgas Covid-19 terus melakukan tracing terhadap kontak erat.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, pada awal penemuan pihaknya telah memerintahkan dinas kesehatan untuk melakukan pengetesan dan penelusuran kontak erat.

"Saya mendapat laporan sekitar 6 atau 7 dari tempat kebugaran itu positif Covid-19. Kemudian sekitar 40 orang dilakukan tracing dan kemarin sekitar 18 orang sehingga jumlahnya menjadi 58 orang yang telah ditracing," ujar Yusuf, Rabu (2/11/2020).

Yusuf menuturkan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan penelusuran oleh tim surveilans. Sementara itu, tempat kebugarannya sudah ditutup sementara untuk dilakukan sterilisasi.

"Jadi kami bukan menutup tempat usahanya. Namun, untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19, maka ditutup sementara untuk disemprot disinfektan," ucapnya.

Ia menegaskan, Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah meminta setiap pemilik usaha untuk membuat tim gugus tugas di tempat usahanya masing-masing. Tugasnya untuk mengontrol dan menerapkan kepatuhan terhadap disiplin protokol kesehatan.

"Masih terus meningkatnya kasus Covid-19 ini harus menjadi perhatian bersama. Masyarakat janga abai untuk disiplin protokol kesehatan. saya selalu ingatkan untuk menerapkan 3M, yakni selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak," ungkapnya.

Sementara itu, angka total kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya sampai hari ini Rabu (2/11/2020) jumlahnya mencapai 744 kasus dengan penambahan kasus baru sebanyak 17 kasus.