Bandung Zona Merah, Jumlah Kasus Positif Aktif Terbanyak di Andir

Aktivitas pengunjung di pusat perbelanjaan Andir Trade Center, Jalan Waringin, Kota Bandung, Selasa (23/6/2020). Per Selasa (1/12/2020), Kecamatan Andir, dengan 59 kasus, menjadi kecamatan dengan jumlah kasus positif aktif terbanyak. (AyoBandung.com/Kavin Faza)
ANTAPANI, AYOBANDUNG.COM -- Kembali masuk zona merah, Kota Bandung melaporkan per Selasa (1/12/2020) melaporkan penambahan 51 kasus positif Covid-19 terdiri dari 14 kasus aktif, 34 kasus sembuh, dan 3 kasus meninggal dunia. Jumlah total kasus positif saat ini tercatat sebanyak 3.611 kasus.
Akibat laju penambahan kasus yang masih terus berlangsung, jumlah positif aktif ada di angka 773 kasus. Andir, dengan 59 kasus, menjadi kecamatan dengan jumlah kasus positif aktif terbanyak. Dibandingkan data sehari sebelumnya, terjadi penambahan 19 kasus positif baru di kecamatan ini.
Arcamanik berada di peringkat kedua dengan 51 kasus. Terjadi penurunan 1 kasus dibandingkan data sebelumnya.
Di tingkat kelurahan, Cisaranten Kulon ada di urutan pertama. Tercatat ada 21 kasus positif aktif di kelurahan yang menjadi bagian dari Kecamatan Arcamanik ini.
Merujuk situs web https://covid19.bandung.go.id/ yang dimutakhirkan setiap hari, kita bisa mengetahui saat ini jumlah total kasus positif terkonfirmasi sebanyak 3.611 kasus terdiri dari 773 kasus aktif, 2.722 kasus sembuh, serta 116 kasus meninggal dunia.
Tidak ada kecamatan bebas kasus positif aktif. Melihat peta, kita mengetahui virus corona tersebar relatif merata. Ada belasan kecamatan dengan jumlah positif aktif di atas 30 kasus. Cinambo, dengan 8 kasus, menjadi kecamatan dengan jumlah kasus positif aktif paling sedikit.
Kasus positif aktif adalah kasus positif Covid-19 terkonfirmasi yang saat ini sedang menjalani perawatan berupa isolasi. Isolasi bisa dilakukan di rumah sakit, hotel, atau juga rumah. Kasus positif aktif berakhir ketika pasien dinyatakan sembuh atau meninggal dunia.
Di sajian data pandemi di situs web https://covid19.bandung.go.id/, kita juga bisa mengetahui data lain terkait pergerakan jumlah suspek dan kontak erat. Jumlah total suspek diketahui sebanyak 10.293 kasus dengan 1.251 kasus di antaranya saat ini sedang dalam proses pemantauan. Untuk jumlah kontak erat, tercatat jumlah akumulatif 11.683 kasus dengan 2.044 kasus di antaranya dalam proses pemantauan.
Kecamatan Terbanyak
Berikut daftar 10 kecamatan dengan jumlah kasus positif Covid-19 aktif terbanyak per Selasa (1/12/2020) :
Andir dengan 59 kasus positif aktif dari total 190 kasus terkonfirmasi
Arcamanik 51 (203)
Kiaracondong 47 (168)
Coblong 43 (199)
Bandung Kulon 41 (279)
Sukajadi 38 (157)
Antapani 36 (182)
Bojongloa Kidul 32 (136)
Cibeunying Kaler 31 (107)
Astanaanyar 31 (139)
Kelurahan Terbanyak
Berikut daftar 10 kelurahan dengan jumlah kasus positif aktif terbanyak per Selasa (1/12/2020):
Cisaranten Kulon dengan 21 kasus positif aktif
ayo baca
Antapani Tengah (19)
Campaka (19)
Dago (19)
Sukamiskin (15)
Sukapura (15)
Dungus Cariang (15)
Ciroyom (14)
Sukawarna (14)
Cikutra (13)
Profil Kecamatan Andir
Andir merupakan salah satu kecamatan di Kota Kembang yang memiliki luas wilayah 3,71 kilometer persegi. Kecamatan ini terdiri dari enam kelurahan, yaitu Kebonjeruk, Ciroyom, Dunguscariang, Garuda, Maleber, dan Campaka. Kebonjeruk, dengan luas wilayah 0,80 kilometer, menjadi kelurahan yang paling luas dengan persentase wilayah 21,56 persen dari keseluruhan luas Kecamatan Andir.
Merujuk dokumen Kecamatan Andir dalam Angka 2019 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung, Kebonjeruk tercatat memiliki permukaan tanah paling rendah, yakni 702 meter di atas permukaan laut. Sementara yang paling tinggi adalah Kelurahan Capaka dengan 738 meter di atas permukaan laut.
Suhu tertinggi di wilayah ini bisa mencapai 33,4 derajat celcius pada bulan Oktober. Sedangkan suhu terendah mencapai 15,8 derajat celcius pada bulan Juli.
Penduduk Kecamatan Andir per 2018 mencapai 102.975 jiwa terdiri dari 53.130 perempuan dan 51.465 laki-laki. Mereka tinggal di 54 Rukun Warga (RW) dan 381 Rukun Tetangga (RT). Kelurahan Maleber, dengan penduduk 22.663 jiwa, merupakan kelurahan dengan jumlagh penduduk terbanyak.
Kecamatan Andir didominasi oleh penduduk berstatus tidak/belum tamat SD sebanyak 25.886 jiwa. Penduduk tidak pernah sekolah 13.338 jiwa, Tamat SD 19.193 jiwa, SMP 17.438 jiwa, SMA 14.049 jiwa, Akademi 9.725 jiwa, dan Universitas 5.052 jiwa.
Untuk memberikan layanan kesehatan bagi warga, di Andir terdapat 2 unit rumah sakit, 2 puskesmas, 77 posyandu, serta 18 balai pengobatan.
Pada 2018, Kecamatan Andir melaporkan sebanyak 2.151 kepala keluarga (KK) penerima program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Kelurahan Ciroyom menjadi penyumbang terbanyak dengan 437 KK.
Bandung Zona Merah
Diberitakan sebelumnya, Kota Bandung kembali masuk ke dalam zona kewaspadaan tinggi penyebaran Covid-19 alias zona merah.
"Iya betul masuk zona merah," ungkap Koordinator Bidang Perencanaan Data Kajian dan Analisa Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung Ahyani Raksanagara ketika dihubungi lewat pesan singkat, Selasa (1/12/2020).
Sebelumnya beredar informasi melalui grup WhatsApp wartawan yang menyatakan bahwa Kota Bandung kembali masuk ke dalam zona merah. Pada Senin (30/11/2020) Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengumumkan 7 kota/kabupaten yang masuk ke dalam kategori zona merah di Jabar, dan Kota Bandung bukan salah satunya.
Data yang menyatakan Kota Bandung masuk ke dalam zona merah dapat diakses di https://covid19.go.id/peta-risiko. Berdasarkan laman tersebut, diakses hari ini pukul 12.57 WIB, Kota Bandung masuk ke dalam zona risiko tinggi bersama lima kota/kabupaten lainnya, yakni Kota Banjar, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Karawang.
Berdasarkan data yang dimiliki Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, status zona merah Kota Bandung tersebut didasarkan pada hasil evaluasi mingguan pada periode 23 November 2020-29 November 2020.
ayo baca