Orang Tua Harap KBM Tatap Muka Terealisasi

Ilustrasi pembelajaran jarak jauh di rumah. (Ayobandung.com/Kavin Faza)
LENGKONG, AYOBANDUNG COM -- Para orang tua saat ini diberikan angin segar dengan wacana pembukan kembali kegiatan belajar mengajar atau KBM tatap muka pada Januari 2021. Wacana tersebut dikemukakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim pekan lalu.
Pembukaan sekolah harus memenuhi unsur persyaratan yang ketat salah satunya protokol kesehatan. KBM daring atau pembelajaran jarak jauh diketahui sudah dilakukan sejak April lalu, sejak Covid-19 masuk ke Indonesia.
Salah satu orang tua yang bermukim di Cibiru, Dwiki Handayani, mengaku merasa bahagia ketika mendampingi anak belajar selama pandemi Covid-19.
"Saya merasa lebih mampu mengajarkan anak lebih fokus dibandingkan belajar di sekolah," katanya kepada Ayobandung.com, Rabu (2/12/2020).
Tapi ternyata, hal itu hanya bisa bertahan beberapa bulan saja karena Dwiki mengaku tidak mempunyai waktu yang luas dan tingkat kesabaran tinggi seperti guru di sekolah.
ayo baca
"Anak-anak pun mulai bosan dengan cara mengajar saya sebagai orang tua di rumah," katanya yang juga berprofesi sebagai dosen di Fakultas Dakwah UIN Bandung dan Universitas Sangga Buana.
Kesabaran orang tua ketika mengajar anak-anak selama masa pandemi juga mulai luntur. Terlebih, anak-anak mulai bosan dengan tugas sekolah yang begitu banyak.
"Emosi belum terkuras habis karena anak-anak mulai merasa jenuh dengan gaya belajar di rumah yang modelnya itu-itu saja," ujarnya.
Di sisi lain, Dwiki mengatakan mahasiswanya juga sudah bosan dengan kuliah daring. Banyak tugas yang harus dikerjakan sampai akhirnya ia sesekali menggunakan sistem kuliah offline.
"Hal ini untuk mengatasi kebosanan para mahasiswa," ujarnya.
ayo baca