Berwisata Religi ke Makam Eyang Dalem Gandasoli di Purwakarta

Kompleks Makam Eyang Dalem Gandasoli di Purwakarta. (Ayopurwakarta.com/Dede Nurhasanudin)
PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Di Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta terdapat makam yang seringkali ramai dikunjungi para peziarah dari dalam maupun luar kota.
Makam tersebut milik Makam Eyang Dalem Gandasoli, letaknya di Kampung Lembur Kolot.
Juru Kunci Makam Eyang Dalem Gandasoli, Umar Sidik mengatakan, setiap malam ada saja para peziarah datang ke makam tersebut. Pada Kamis malam, jumlah para peziarah selalu meningkat.
"Datang pada siang hari juga ada," kata dia, Selasa (1/12/2020).
Ia mengaku makam ini sejak dulu dirawat dan dilestarikan secara turun temurun.
Semasa hidupnya, Eyang Dalem Gandasoli merupakan penyebar agama Islam di daerah Purwakarta yang singgah di Gandasoli. Desa tersebut saat ini masuk ke wilayah Kecamatan Plered.
"Peninggalannya ada tasbih, jubah (pakaian), kitab dan lainnya. Peninggalannya itu disimpan nenek saya di Kampung Cipeucang, Gandasoli, Plered," kata dia, Selasa (1/12/2020).
Benda peninggalan Eyang Gandasoli tidak sembarang waktu bisa dibuka. Ada waktu-waktu tertentu untuk membukanya seperti bulan mulud (Rabiul Awal).
ayo baca
"Kalau mau liat peninggalannya ada, tapi harus bulan itu," kata Umar Sidik.
Disinggung mengenai waktu datang dan meninggalnya tokoh Islam tersebut, ia mengaku tidak mengetahui secara detail, yang pasti Eyang Gandasoli berasal dari arah wetan (timur).
Dia datang tidak hanya sendiri akan tetapi bersama dengan Eyang Balung Tunggal dan lainnya.
"Jadi di sini tidak hanya Makam Eyang Gandasoli saja, akan tetapi ada juga Eyang Balung Tunggal, Eyang Jahroni, Embah Camat, dan lainnya," ujar dia.
Sementara, Sekertaris Desa Mekarsari Lilis suarsih mengaku tengah mengembangkan Makam Eyang Dalem Gandasoli menjadi wisata religi di Desa Mekarsari.
Pihaknya juga akan membuat semacam kios tempat menyimpan oleh-oleh hasil karya warga sekitar di bawah bimbingan BUMDes.
ayo baca
"Ini akan menjadi wisata religi di desa kami, pengembangan tengah kami lakukan termasuk lebih mengenalkan makam ini," ujar dia.
artikel terkait