TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Knalpot bising tak jarang menjadi pemicu perselisihan antar orang maupun kelompok motor. Suaranya yang nyaring memekik telinga kerap dikeluhkan oleh masyarakat yang merasa terganggu.

Menindaklanjuti keluhan masyarakat soal knalpot bising, kepolisian pun tak segan untuk melakukan penilangan dan penyitaan terhadap knalpot bising yang digunakan pengendara di jalan.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Polsek Ciawi Polresta Tasikmalaya yang setiap hari melalukan penertiban knalpot bising dan hasilnya dipajang dengan dibuatkan semacam tugu yang diletakan di depan sebelah kiri Mapolsek.

Kapolsek Ciawi Kompol Dies Ratmono mengatakan, hampir setiap hari pihaknya menerima laporan dari masyarakat soal knalpot bising. Menurutnya, banyak laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan suara dari knalpot bising.

"Ada saja masyarakat yang melapor ke kami terkait knalpot bising," ujar Dies dikutip dari Ayotasik.com, Jumat (27/11/2020).

Dies menuturkan, jika kedapatan ada kendaraan yang menggunakan knalpot bising tidak sesuai dengan pabrikan langsung ditilang. Pengendaranya diminta untuk menggantinya langsung dengan membawa knalpot standar pabrikan.

"Kami bawa pelanggarnya ke kantor dan diminta untuk membuka knalpot dengan kunci yang telah kami sediakan. Knalpotnya langsung dihancurkan dengan cara dipalu dan dilakukan oleh si pemiliknya. Kemudian digantungkan ke tugu knalpot," ucap Dies.

Ia menyebut, pihaknya pernah menyita knalpot yang menurut pengakuan penggunanya seharga Rp 4 juta." Kami tidak pandang bulu, berapun harga knalpotnya jika itu knalpot bising ya kami sita," ungkapnya.

Menurut Dies, tugu knalpot yang ada di depan kantor polsek ini sudah ada cukup lama sebagai pengingat dan efek jera kepada masyarakat untuk tidak menggunakan knalpot bising di jalan raya.

"Lebih dari seribu kayaknya soalnya gak dihitung jumlah pastinya. Tidak hanya yang nampak diluar saja tapi di dalamnya juga banyak," ujarnya.

Ia menambahkan, razia knalpot bising ini akan terus dilakukan demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif."Saya berharap dengan adanya tugu knalpot bising ini memberikan shok terapi kepada masyarakat terutana pelanggar aturan lalu lintas," pungkasnya.