Argentina Berikan Penghormatan Besar-besaran untuk Maradona

Jenazah Maradona disemayamkan di Istana Casa Rosada. (ist)
BUENOS AIRES, AYOBANDUNG.COM -- Kepergian Maradona yang mendadak ini membuat sedih publik dunia, terutama masyarakat Argentina. Betapa tidak, Maradona sudah dianggap dewa atau bahkan tuhan oleh sebagian besar masyarakat di sana.
Di Argentina, berbagai persiapan sedang dilakukan untuk melakukan perpisahan dan penghormatan terakhir untuk mendiang pesepakbola legendaris tersebut.
Pada hari Rabu (25/11/2020), pemerintah mengonfirmasi bahwa Maradona akan disemayamkan di Istana Casa Rosada dan mereka memperkirakan, akan ada satu juta orang menuju ke pusat Buenos Aires selama dua hari ke depan. Bahkan sejak Kamis pagi, ratusan orang sudah mengantri untuk hal itu.
Dikutip dari Buenos Aires Times pada Kamis (26/11/2020), Presiden Argentina, Alberto Fernández, mengumumkan bahwa tiga hari kedepan akan ditetapkan sebagai hari berkabung nasional untuk mengenang sang legenda, yang meninggal akibat serangan jantung, bahkan Presiden sendiri menawarkan penggunaan Government House kepada keluarga mendiang pesepakbola tersebut.
Presiden Argentina pun tak lupa untuk mengekspresikan rasa dukanya tersebut dalam sebuah cuitan di Twitter:
"Kamu membawa kami semua ke titik tertinggi di dunia dan membuat kami sangat bahagia.
"Kamu adalah yang terbesar dari semua.
ayo baca
"Terima kasih telah bersama kami, Diego."
Seorang juru bicara pemerintah mengatakan kepada kantor berita lokal bahwa jasad Maradona akan disimpan dalam peti mati tertutup di Hall of the Patriots.
Masyarakat diperbolehkan memberikan penghormatan terakhir jika mereka mau, dengan masuk melalui pintu di Balcarce 50 dan keluar di pintu lain di Balcare 24. Pintu akan dibuka pada jam 6 pagi ini (Kamis) dan akan ditutup jam 4 sore, menurut laporan, penghormatan tersebut akan dibuka hingga hari Jum'at dan diperkirakan akan mengalami perpanjangan waktu.
Persiapan untuk acara tersebut dimulai pada Rabu pagi, dua jam setelah kematian Maradona, dan dua jam sebelum nya pemerintah mengonfirmasi akan melakukan penghormatan di Gedung Pemerintah. Pintu-pintu yang telah ditutup di Casa Rosada telah dibuka kembali untuk bersiap menghadapi para pelayat, dengan pagar yang didirikan di sepanjang Avenida 9 de Julio, Avenida de Mayo dan dekat Plaza de Mayo, dengan petugas keamanan yang berusaha untuk mengatur antrian agar tetap mematuhi protokol social distancing untuk mengatasi pandemi virus corona.
Pada Rabu malam, para pejabat yang mewakili keluarga Maradona, termasuk sekretaris mendiang Maximiliano Pomargo dan pengacara Matías Morla menghadiri pertemuan di Casa Rosada dengan Menteri Kesehatan Ginés González García dan Sekretaris Jenderal Kepresidenan, Julio Vitobello, yang memimpin persiapan.
Kedatangan Jenazah Maradona diiringi dengan keamananan yang ketat dan juga tepuk tangan dari para penggemar di sepanjang sisi jalan, hingga ia tiba di Casa Rosada pada Kamis dini hari.
Pihak berwenang di Buenos Aires mengukuhkan Maradona meninggal karena sebab alamiah, maksudnya tidak ada hal yang mencurigakan yang menyebabkan kematiannya. Menurut media dan juga teman-teman dekatnya, Maradona menderita serangan jantung di rumahnya di pinggiran kota Buenos Aires pada hari Rabu. (Annisa Nur Falah/Magang)
ayo baca