Kasus Covid-19 Jabar Tembus 50 Ribu

Tes swab massal di Pasar Jatibarang, Kabupaten Indramayu. (Ayobandung.com/Erika Lia)
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Jumlah kasus positif Covid-19 Jawa Barat hingga saat ini masih terus mengalami peningkatan. Hingga Jumat (27/11/2020), total kasus positif kumulatif di Jabar menembus angka 50.482 kasus.
Data tersebut diperoleh dari laman web Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar atau Pikobar hingga pukul 00.30 WIB. Hingga dini hari ini, kenaikan jumlah kasus positif dalam satu hari mencapai 776 kasus.
Dari angka tersebut, terdapat 7.668 orang positif Covid-19 yang masih berada dalam masa isolasi atau perawatan. Angka tersebut meningkat 60 kasus bila dibandingkan hari sebelumnya.
Terdapat 712 kenaikan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di hari ini. Kenaikan tersebut menjadikan total terdapat 41.932 pasien positif Covid-19 yang sembuh di Jabar.
Untuk jumlah pasien positif yang meninggal dunia, hari ini total telah mencapai jumlah 882 orang. Angka tersebut meningkat 4 kasus dibanding kemarin.
ayo baca
Sementara itu, kontak erat kasus Covid-19 di Jabar secara kumulatif hari ini ada sebanyak 117.148 kasus. Dari jumlah tersebut, Sebanyak 15.762 orang di antaranya masih menjalani masa karantina. Kontak erat merujuk pada orang yang memiliki kontak langsung dengan kasus probabel ataupun kasus positif Covid-19.
Untuk jumlah suspek, di Jabar hingga hari ini ada sebanyak 92.027 orang. Sebanyak 3.917 orang di antaranya masih berada dalam masa isolasi atau dalam perawatan. Suspek merujuk pada orang yang memiliki gejala ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) dan memiliki riwayat tinggal di daerah transmisi lokal Covid-19 dan atau memiliki kontak dengan pasien positif Covid-19.
Sementara itu, jumlah kasus probabel di Jabar saat ini berjumlah 1.965 kasus. Dari angka tersebut, sebanyak 106 orang masih berada dalam masa isolasi atau dalam perawatan. Sebanyak 1.010 dinyatakan selesai isolasi atau sembuh, dan 849 orang lainnya meninggal dunia.
Adapun kasus probabel adalah kasus dimana seseorang memiliki ISPA berat dan memiliki gambaran gejala Covid-19. Mereka belum mendapatkan konfirmasi tes PCR.