3 Tahun Bergerak, LKNU KBB Obati 286 Penderita Tubercolosis

Sub Sub Recipient Lembaga Kesehatan Nahdhatul Ulama (SSR LKNU). (Tri Junari)
CIHAMPELAS, AYOBANDUNG.COM -- Selama 3 tahun berkiprah dalam penanggulangan penyakit Tuberkolosis (TB) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sub Sub Recipient Lembaga Kesehatan Nahdhatul Ulama (SSR LKNU) telah berhasil melatih 160 orang kader di 16 Kecamatan.
Tercatat 1.275 orang telah diantar untuk melakukan deteksi dini menjalani tes ke puskesmas, 286 diantaranya didapati positif TB dan menjalani pengobatan.
Koordinator SSR LKNU KBB, Ani Nuryanti mengatakan capaian program edukasi dan penanganan TB ini diraih berkat kerjasama berbagai pihak. Penemuan dan penjaringan kasus TB akan terus dilakukan hingga KBB zero kasus.
"Terima kasih atas kerjasama dan bimbingan selama 3 tahun ini kepada semua pihak seperti Dinas Kesehatan, petugas Puskesmas, RS Hasan Sadikin dan perwakilan dari Konsorsium STPI-Penabulu Indonesia,"ungkapnya saat acara rapat koordinasi bersama Dinas Kesehatan, Puskesmas dan petugas lapangan Bandung Barat, di Aula Kecamatan Cihampelas, Rabu (25/11/2020).
Rapat koordinasi sekaligus closing program untuk penanggulangan TB yang sudah dijalankan oleh LKNU KBB tahun 2018-2020 ini dihadiri kader LKNU, LKNU region 3 Jawa Barat, Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, para petugas Puskesmas, Manager kasus RSHS dan perwakilan dari Konsorsium STPI-Penabulu Indonesia.
Ditempat sama, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemerantasan Penyakit (P2P) Dinkes KBB, Mulyana mengatakan, 3 tahun adalah waktu yang singkat dalam menjalani program TB bersama LKNU dan patut mendapat apresiasi dalam menekan kasus TB.
"Pemerintah dan masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya kader-kader yang dilatih oleh LKNU, khususnya dalam hal penjaringan dan penemuan kasus TB di Bandung Barat,"katanya.
Menurutnya, kader SSR LKNU telah berhasil mendampingi pasien TB hingga menghasilkan angka kesembuhan sebesar 60%. Kader merupakan sumber daya bagi advokasi kesehatan dan berharap kedepan kapasitas kader terus meningkat.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan secara simbolis, capaian dan program yang diserahkan oleh pihak SSR LKNU, Ani Nuryanti, kepada Dinas Kesehatan Bandung Barat Mulyana. Juga dari perwakilan LKNU region 3 Jawa Barat, Ibu Reni, kepada perwakilan Konsorsium STPI-Penabulu selaku PR Komunitas baru, Bapak Dwi Aris Subakti.