Disulap Jadi Menarik, Sungai di Babakan Irigasi Sepi Selama Pandemi

Sungai di Babakan Irigasi, Astanaanyar, yang telah disulap jadi menarik kini sepi karena pandemi. (Ayobandung.com/Fichri Hakiim)
ASTANAANYAR, AYOBANDUNG.COM -- Salah satu sungai yang ada di kawasan Astanaanyar, Kota Bandung, disulap menjadi tempat yang indah untuk dipandang. Awalnya, sungai tersebut terlihat kumuh, namun sejak setahun terakhir sungai ini nampak bersih dan terurus.
Kini, sungai itu disulap menjadi fasilitas publik. Sungai tersebut berupa penataan aliran air di Babakan Irigasi, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar.
Ketika Ayobandung.com mengunjungi sungai itu, Rabu (24/11/2020), terlihat aliran air sungai yang jernih.
Pohon-pohon rindang menghalau teriknya matahari sehingga menjadikan lokasi di sekitar sungai itu sangat sejuk. Bahkan, tidak tercium aroma tak sedap di sekitar sungai tersebut.
Namun, di masa pandemi saat ini, sungai tersebut nampak sepi. Dahulu, banyak warga yang menjadikan sungai tersebut sebagai 'tempat hiburan lokal'.
"Sebelum pandemi banyak anak-anak yang renang di sini, ibunya pada nyuapin makan anaknya di sini. Tapi karena pandemi kan gak boleh berkerumun jadi sepi. Ya lumayan dulu itu bisa dijadikan tempat hiburan lokal," ujar salah satu pedagang di lokasi.
Aliran air sungai tenang membuat sungai tersebut seperti kolam renang bagi anak-anak. Dinding sungai diberikan sentuhan cat warna warni sehingga menambah kesan menarik.
Sungai yang 'disulap' oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan bekerja sama dengan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) ini diresmikan pada Sabtu (21/12/2019) lalu.
ayo baca
"Anak saya juga dulu sering renang di sini, ya main air gitu. Dulu itu sempet heboh banyak yang datang ke sini. Karena kan tahun lalu peresmiannya ada pemerintah yang datang," katanya.
AYO BACA: Kecamatan Astanaanyar, Wilayah dan Penduduknya Terkini
Sungai itu terletak di sebuah jalan kecil tepatnya di sebelah Pasar Ulekan, Pagarsih. Kini, di masa pandemi tidak ada anak-anak yang berenang di sungai itu.
Bahkan, di sisi jalan sungai itu terlihat beberapa motor yang terparkir sehingga meninggalkan kesan yang kurang rapih. Warga pun berharap agar pandemi cepat berakhir, sehingga anak-anak dapat kembali bermain di sungai yang bersih itu.
"Ya, kita berharap semoga pandemi cepet hilang, kan anak-anak juga bosen ga ada hiburan. Paling hiburan juga di sungai itu," tuturnya.
Aliran air yang jernih di sungai itu merupakan hasil penyaringan menggunakan biocord, yakni sebuah teknologi instalasi yang didatangkan dari Jepang untuk mengubah air sungai kotor dan beraroma tak sedap.
ayo baca
Instalasi biocord dipasang di bagian hulu sepanjang 15 meter. Kemudian, air sungai yang jernih mengaliri area buatan DPU sepanjang 42 meter yang terdiri dari kolam cetek setinggi betis orang dewasa.
artikel terkait
Pandemi, Teras Cikapundung Tak Banyak Dikunjungi

Kunjungan Wisata Tebing Keraton

Pertigaan Dago Giri Macet

Mengunjungi Hallway Space Kosambi

Pandemi Covid-19, Objek Wisata Kawah Putih Melesu

Berwisata Menggunakan Bus Bandros

Lima Tempat Wisata Alam Paling Hits di Bandung

Belajar Soal Keuangan Negara di Museum Perbendaharaan