SOREANG, AYOBANDUNG.COM – Kabupaten Bandung pada Selasa (10/11/2020) melaporkan penambahan 49 kasus positif Covid-19 aktif. Sebanyak 45 kasus di antaranya ditemukan di Kecamatan Pacet, membuat jumlah akumulatif saat ini menjadi 63 kasus. Belum diketahui apa penyebab lonjakan jumlah kasus aktif yang demikian signifikan ini.

Merujuk informasi di akun Twitter @bandungpemkab, kita bisa mengetahui jumlah total kasus positif Covid-19 terkonfirmasi saat ini sebanyak 1.279 kasus, terdiri dari 98 kasus aktif, 935 kasus sembuh, serta 46 kasus meninggal. Dibandingkan data sehari sebelumnya, terjadi penambahan 49 kasus positif aktif dan 6 kasus sembuh. Tidak ada perubahan data kasus meninggal dunia.

Kita juga mendapatkan informasi tentang rincian pergerakan data kasus positif aktif di tiap kecamatan. Pacet, dengan 63 kasus, menjadi kecamatan dengan jumlah kasus positif Covid-19 aktif terbanyak. Sebelumnya Cicalengka ada di urutan pertama.

Kasus positif aktif adalah kasus positif Covid-19 terkonfirmasi yang saat ini sedang menjalani perawatan berupa isolasi. Isolasi bisa dilakukan di rumah sakit, hotel, atau juga rumah. Kasus positif aktif berakhir ketika pasien dinyatakan sembuh atau meninggal dunia. 

Data pandemi yang secara leluasa bisa diakses publik ini juga menginformasikan jumlah total suspek sebanyak 2.590 kasus dengan 62 kasus di antaranya sedang dalam proses pengawasan. Terjadi penambahan 14 kasus dibandingkan data sehari sebelumnya.

Berikut daftar 10 kecamatan dengan jumlah kasus positif aktif terbanyak di Kabupaten Bandung per Selasa (10/11/2020) petang:

Pacet dengan 63 kasus aktif dari total 73 kasus terkonfirmasi

Cicalengka 39 (77)

Margaasih 28 (88)

Baleendah 21 (140)

Cileunyi 20 (85)

Margahayu 12 (81)

Rancaekek 11 (49)

Nagreg 11 (21)

Soreang 11 (52)

Majalaya 9 (32)

Profil Kecamatan Pacet

Kecamatan Pacet, dengan luas wilayah 9.748,961 hektare, terdiri dari 13 kelurahan/desa. Sukarame, dengan luas wilayah 2.003,21 hektare, menjadi kelurahan paling luas.

Merujuk dokumen Kecamatan Pacet dalam Angka 2018 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bandung, jumlah penduduk Kecamatan Pacet per 2017 tercatat sebanyak 115.724 jiwa terdiri dari 55.949 perempuan dan 59.755 laki-laki. Maruyung, dengan 14.840 jiwa, menjadi kelurahan/desa dengan jumlah penduduk terbanyak.

Dari sisi administratif, Kecamatan Pacet memiliki 36 dusun, 155 Rukun Warga (RW), dan 641 Rukun Tetangga (RT).

Luas lahan sawah di Pacet per 2017 tercatat di angka 3.011,28 hektare. Lahan sawah masih ditemukan di setiap kelurahan/desa. Mandalahaji menjadi kelurahan/desa dengan lahan sawah paling luas, yakni 421,80 hektare.

Kecamatan Pacet juga tercatat memiliki lahan pertanian bukan sawah seluas 5.816,05 hektare. Lahan pertanian bukan sawah terdiri dari ladang, tambak, kebun, hutan rakyat, peternakan, dan lainnya.

Jumlah penduduk Pacet yang menjadi buruh tani tercatat sebanyak 25.330 orang. Sementara itu, jumlah keluarga pertanian ada di angka 17. 533 kepala keluarga (KK).

Kelompok besar lain adalah penduduk dengan pekerjaan di sektor pertanian tanaman bahan makanan (hortikultura dan palawija). Jumlahnya per 2017 dilaporkan sebanyak 15.313 orang. Menyusul kemudian kelompok warga dengan pekerjaan di bidang perdagangan sebanyak 7.788 orang.

Di bidang pendidikan, Kecamatan Pacet melaporkan sebanyak 40.468 orang merupakan lulusan Sekolah Dasar (SD)/sederajat. Kelompok ini menjadi yang terbesar, disusul oleh warga lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 21.859 orang. Jumlah warga yang tidak pernah bersekolah ada di angka 5.410 orang.

Per 2017, dilaporkan masih ada ratusan penduduk Kecamatan Pacet yang buta huruf. Jumlahnya 342 orang, ditemukan di tujuh kelurahan/desa. Jumlah terbanyak ada di Desa Cinanggela, mencapai 104 orang.

Untuk layanan kesehatan bagi warga, di Kecamatan Pacet terdapat 2 balai pengobatan, 1 puskesmas, 4 puskesmas pembantu, 3 tempat praktik dokter, 20 tempat praktik bidan, 7 poskesdes, 155 posyandu, 3 apotek, dan 5 toko obat. Tidak ada rumah sakit dan rumah bersalin di kecamatan ini.

Hotline dan Daftar RS

Bagi warga Kabupaten Bandung yang ingin memperoleh informasi atau melaporkan informasi terkait pandemi Covid-19, Pemkab Bandung menyediakan layanan di nomor darurat 0821-1821-9287. Warga juga bisa menguhubungi hotline Diskominfo Kabupaten Bandung di 0812-9412-1893.

Pemerintah Kabupaten mencantumkan juga informasi tentang beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan bagi pasien dengan status pasien dalam pengawasan, yaitu Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Rumah Sakit Rotinsulu, Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Baleendah,  RSUD Majalaya, Rumah Sakit Dustira, Gedung Karantina Covid-19 Baleendah, serta RS Santosa Kopo.

Virus corona diketahui menular melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Penularan rentan terjadi dalam jarak hingga 1 meter.

Untuk menekan angka penyebaran Covid-19, masyarakat diajak untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya, memakai masker, menghindari kerumunan, serta rajin mencuci tangan.