CINAMBO, AYOBANDUNG.COM -- Kecamatan Cinambo merupakan kecamatan yang berada di timur Kota Bandung.

Cinambo memiliki luas wilayah 4,19 kilometer persegi yang terdiri dari empat kelurahan, yaitu Cisaranten Wetan, Babakan Penghulu, Pakemitan, dan Sukamulya. Babakan Penghulu merupakan kelurahan terluas 1,81 kilometer persegi. Sedangkan yang paling kecil adalah Sukamulya 0,36.

Berdasarkan data dalam Angka 2020 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung, Kecamatan Cinambo berada di ketinggian antara 400-756 meter di atas permukaan air laut.

Secara administratif, Cinambo memiliki 25 Rukun Warga (RW) dan 103 Rukun Tetangga (RT).

Jumlah penduduk Cinambo per semester II tahun 2019, sebesar 25.101. Dengan jumlah laki-laki sebesar 12.773 dan perempuan 12.328. Babakan Penghulu memiliki jumlah penduduk terbanyak (7.218) dan Sukamulya paling sedikit (5.539).

Pendidikan dan Kesehatan
Penduduk Cinambo menurut usia sekolah per Semester II 2019 terbanyak berada pada kelompok usia 7-12 tahun atau sekolah dasar dengan jumlah 2.686 orang. Diikuti usia 0-3 (1.469), 4-6 (1.359), 13-15 (1.223), 19-21 (1.184), dan terakhir 16-18 (992).

Jumlah sekolah dasar yang berada di Cinambo  per 2019 sebanyak dua SD negeri dan satu madrasah ibtidaiyah 

Untuk jenjang SMP hanya terdapat tiga sekolah swasta. 

Sedangkan untuk tingkat SMA, hanya terdapat satu sekolah swasta dan dua sekolah kejuruan. 

Di level pendidikan tinggi, tidak terdapat satupun.

Terkait layanan kesehatan di Cinambo, terdapat satu rumah sakit, enam poliklinik atau balai pengobatan, satu puskesmas, dan sembilan apotek.

Cinambo masih memiliki lahan sawah yang tersebar di seluruh kelurahannya. Total luas lahan sawah tercatat 86,44 hektare. Sedangkan lahan bukan sawah sebesar 214,71 hektare.

Di Cinambo terdapat lima bank umum pemerintah, empat bank swasta, dan tiga koperasi.
 
Taman Bacaan Sukamulya Cerdas Raih Penghargaan Nasional
Di Cinambo terdapat sebuah Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang sukses meraih penghargaan TBM Kreatif-Reaktif pada peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat Nasional Tahun 2020, Selasa (8/9/2020).

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, dalam sebuah acara virtual

Penggagas TBM Sukamulya Cerdas, Nonih Suarsih mengaku bersyukur atas penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan ini bisa menjadi kado HUT ke-210 Kota Bandung dari Kelurahan Sukamulya.

Nonih mengungkapkan, TBM di wilayahnya didirikan oleh warga, tokoh masyarakat dan pemerintah. Tujuannya untuk meningkatkan minat baca warga. 

Target utamanya, dari anak-anak hingga orang dewasa. 

Tak hanya itu, TBM Sukamulya pun berkembang ke dunia wirausaha. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan sosial di masyarakat.