Update Corona Kabupaten Bandung 5 November: 237 Kasus Aktif, Cicalengka Masih Terbanyak

Ilustrasi ajakan bersama-samamenangani pandemi Covid-19 (https://covid19.bandungkab.go.id/)
SOREANG, AYOBANDUNG.COM – Kabupaten Bandung mencatatkan jumlah akumulatif kasus positif Covid-19 aktif per Kamis (5/11/2020) sebanyak 237 kasus. Terjadi penambahan 3 kasus dibandingkan data sehari sebelumnya. Cicalengka, dengan 37 kasus, masih menjadi kecamatan dengan jumlah kasus positif Covid-19 aktif terbanyak.
Merujuk informasi di akun Twitter @bandungpemkab, kita bisa mengetahui jumlah akumulatif kasus positif terkonfirmasi saat ini sebanyak 1.168 kasus, terdiri dari 237 kasus aktif, 889 kasus sembuh, dan 42 kasus meninggal. Dibandingkan data sehari sebelumnya, terjadi penambahan 12 kasus, terdiri 3 kasus aktif serta 9 kasus sembuh.
Kita juga bisa mengetahui rincian pergerakan data kasus positif aktif di tiap kecamatan. Tidak terjadi perubahan jumlah di Kecamatan Cicalengka yang bertahan di 37 kasus
Kasus positif aktif adalah kasus positif Covid-19 terkonfirmasi yang saat ini sedang menjalani perawatan berupa isolasi. Isolasi bisa dilakukan di rumah sakit, hotel, atau juga rumah. Kasus positif aktif berakhir ketika pasien dinyatakan sembuh atau meninggal dunia.
Data pandemi yang secara leluasa bisa diakses publik ini juga menginformasikan jumlah total suspek sebanyak 2.556 kasus dengan 38 kasus di antaranya sedang dalam proses pengawasan. Terjadi penambahan 7 kasus dibandingkan data sehari sebelumnya.
Berikut daftar 8 kecamatan dengan jumlah kasus positif aktif terbanyak di Kabupaten Bandung per Kamis (5/11/2020) petang:
Cicalengka dengan 37 kasus positif aktif dari total 71 kasus terkonfirmasi
Margaasih 29 (85)
Baleendah 27 (139)
Pacet 19 (29)
Margahayu 12 (80)
Nagreg 11 (21)
ayo baca
Rancaekek 10 (46)
Cileunyi 10 (71)
Protokol Kesehatan di Pengungsian
Ketika pandemi masih berlangsung, Pemerintah Kabupaten Bandung sedang menjalani beberapa pekerjaan besar sekaligus. Selain pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada), pemerintah juga mewasdai ancaman bencana alam di musim penghujan. Di kedua program besar itu, disiplin protokol kesehatan menjadi prioritas.
"Saat musim hujan, biasanya banyak bencana terjadi mulai dari longsor, banjir, juga angin kencang," tutur Plt Sekda Kabupaten Bandung Tisna Umaran, Selasa (3/11/2020).
Fenomena La Nina membuat potensi bencana hidrometeorologi meningkat. Dampaknya, tidak sedikit warga terdampak bakal menjadi pengungsi. Karena saat ini pandemi masih berlangsung, layanan bagi warga pengungsi dituntut lebih optimal. Beberapa upaya yang digulirkan adalah penambahan titik-titik pengungsian serta penyaluran alat pelindung diri seperti masker dan hand sanitizer.
“Jangan sampai ada klaster bencana. Kami di pemerintah harus memastikan semua sesuai protokol kesehatan walau dalam keadaan darurat," ujar Tisna.
Hotline dan Daftar RS
Bagi warga Kabupaten Bandung yang ingin memperoleh informasi atau melaporkan informasi terkait pandemi Covid-19, Pemkab Bandung menyediakan layanan di nomor darurat 0821-1821-9287. Warga juga bisa menguhubungi hotline Diskominfo Kabupaten Bandung di 0812-9412-1893.
Pemerintah Kabupaten mencantumkan juga informasi tentang beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan bagi pasien dengan status pasien dalam pengawasan, yaitu Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Rumah Sakit Rotinsulu, Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Baleendah, RSUD Majalaya, Rumah Sakit Dustira, Gedung Karantina Covid-19 Baleendah, serta RS Santosa Kopo.
Virus corona diketahui menular melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Penularan rentan terjadi dalam jarak hingga 1 meter.
Untuk menekan angka penyebaran Covid-19, masyarakat diajak untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya, memakai masker, menghindari kerumunan, serta rajin mencuci tangan.
ayo baca