Ikut Demo di Istana Bogor, Seorang Pelajar Dijemput Paksa Ibunya

Massa dari mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan Rumah Sakit Salak yang tak jauh dari pintu utama Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (20/10/2020). (Ayobogor.com/Husnul Khatimah)
BOGOR, AYOBANDUNG.COM -- Seorang pelajar di Bogor dijemput paksa oleh ibunya saat ikut demo di depan pintu utama Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (20/10/2020).
Dari video yang beredar luas di media masa terlihat sang ibu memasuki kerumunan massa dan menarik tangan anaknya yang ikut demo. Sesekali orang tua pelajar itu berucap meminta anaknya pulang ke rumah.
"Nyari duit susah, pulang," ucapnya.
ayo baca
Massa dari mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan Rumah Sakit Salak yang tak jauh dari pintu utama Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (20/10/2020).
Menurut pantauan di lapangan, massa menyampaikan orasi dibalik kawat besi berduri yang telah dipasang petugas keamanan. Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan terkait kebijakan pemerintahan Jokowi dan penolakan Omnibus Law.
"Hari ini tepat 1 tahun Joko Widodo jadi presiden tetapi hari ini kita hanya ingin berdialog dengan bapak presiden, sudah 6 tahun jokowi menjabat, jauh dari kata sejahtera," ujar salah seorang orator dalam aksinya.
artikel terkait

Dituding Provokasi Massa, 3 Admin Grup STM se-Jabodetabek Diciduk

Cotton Bud untuk Pejabat

Hujan Warnai Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law

Bentrok Demo Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja

Hari Ke-3 Unjuk Rasa Mahasiswa Bandung Tolak Omnibus Law

Aksi Tolak Omnibus Law Berujung Ricuh

Hari Ke-2 Unjuk Rasa Mahasiswa Bandung Tolak Omnibus Law

KAMMI Tolak Omnibus Law