Catat! Ini Jalur Alternatif Hindari Aksi Buruh di Rancaekek

Seorang massa aksi memegang bendera di depan barikade aparat kepolisian di Rancaekek, Selasa (6/10/2020). (Ayobandung.com/Ryan Suherlan/magang)
SOREANG, AYOBANDUNG.COM -- Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung mengimbau pengguna jalan dari arah Bandung menuju Garut dan Tasikmalaya atau sebaliknya untuk tidak melalui kawasan Rancaekek atau Jalan Utama Simpang Cileunyi sampai dengan Parakan Muncang, Selasa (20/10/2020).
Hal ini berkaitan dengan rencana aksi penolakan UU Cipta Kerja yang akan digelar buruh, petani, pemuda, mahasiswa, dan pelajar di daerah tersebut.
Satlantas Polresta Bandung telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif untuk pengendara agar tidak terganggu oleh aksi penolakan UU Cipta Kerja.
Untuk kendaraan dari arah Bandung yang akan mengarah ke Garut atau Tasikmalaya, jalur alternatifnya adalah Cileunyi -> Jatinangor -> Tanjung Sari -> Simpang Pamulihan -> Cimanggung -> Parakan Muncang -> Nagreg.
Sedangkan untuk pengendara dari arah Garut atau Tasikmalaya yang akan mengarah ke Bandung, Satlantas Polresta Bandung menyiapkan dua jalur alternatif.
ayo baca
Alternatif pertama dari Nagreg -> By Pass Cicalengka -> Parakan Muncang -> Cimanggung -> Simpang Pamulihan -> Tanjung Sari -> Jatinangor -> Cileunyi.
Sedangkan untuk alternatif kedua, dari Nagreg -> Cicalengka Lama -> Majalaya -> Solokan Jeruk -> Dangdeur Rancaekek atau Ciparay -> Baleendah -> Bojongsoang/Dayeuhkolot -> Bandung.
Aksi penolakan UU Cipta Kerja di wilayah Bandung Timur sendiri akan digelar oleh Forum Rakyat Membatalkan Omnibus Law (FORMO) yang terdiri dari elemen buruh, petani, mahasiswa, dan pemuda. Mereka akan memulai aksi pada pukul 07.00 WIB.
“Untuk aksi besok, kita ada tani buruh mahasiswa, titik kumpul di depan Auto 2000 yang di Cipasir, nanti setelah itu kita tunggu teman-teman yang dari kawasan timur kalau sudah kumpul semua baru kita jalan menuju ke Cileunyi,” kata Ketua FPPB-Kasbi Bandung Raya sekaligus Penanggung Jawab Formo, Slamet Priyanto kepada Suarajabar.id ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (19/10/2020).
Berita ini merupakan hasil kerja sama antara Ayo Media Network dan Suara.com.
Isi tulisan di luar tanggung jawab Ayo Media Network.
artikel terkait

Mahfud MD: Silakan Demo, Hati-Hati Penyusup Jadi Martir

Cotton Bud untuk Pejabat

Hujan Warnai Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law

Bentrok Demo Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja

Hari Ke-3 Unjuk Rasa Mahasiswa Bandung Tolak Omnibus Law

Aksi Tolak Omnibus Law Berujung Ricuh

Hari Ke-2 Unjuk Rasa Mahasiswa Bandung Tolak Omnibus Law

KAMMI Tolak Omnibus Law