BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Besok atau tanggal 15 Oktober, dunia akan memperingati Global Handwashing Day (GHD) atau Hari Mencuci Tangan Sedunia.

Peringatan GHD memiliki tema yang berbeda-beda setiap tahun. Tahun ini, tema yang dicetuskan adalah "Hand Hygiene For All".

Pemilihan tema ini berdasarkan temuan WHO yang menyatakan sekitar 40% warga dunia tidak memiliki tempat untuk mencuci tangan dengan sabun di rumahanya. 

Tiga perempat dari jumlah tersebut tinggal di negara miskin dan tergolong dalam masyarakat yang rentan terkena penyakit menular. Mereka adalah anak-anak dan keluarga yang tinggal di tempat pengungsian, daerah kumuh, dan konflik. 

WHO memperkirakan sekitar 1 miliar orang berisiko tertular Covid-19 karena mereka tidak memiliki tempat mencuci tangan yang layak. Lewat tema ini, WHO mengajak seluruh penduduk di dunia untuk mendukung komunitas yang paling rentan ini mendapatkan fasilitas mencuci tangan dengan sabun yang layak.

Apa yang Bisa Kita Lakukan
Situs resmi GHD merekomendasikan lima hal yang bisa dilakukan untuk berpartisipasi dalam Global Handwashing Day 2020.

Salah satunya adalah adalah memberikan contoh mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan menyebarkan kegiatan positif ini ke seluruh kenalan melalui berbagai platform media sosial dengan hashtag #GlobalHandwashingDay dan #HandHygieneforAll.

Cara mencuci tangan yang benar
Dilansir dari alodokter, mencuci tangan sebaiknya dilakukan saat menyiapkan makanan dan sebelum makan. Demikian pula, cuci tangan harus dilakukan sebelum mengonsumsi obat, menggunakan lensa kontak, setelah buang air atau mengganti popok bayi, setelah menyentuh binatang peliharaan, merawat luka dan membuang sampah.

Seperti ini cara mencuci tangan yang benar untuk meminimalisir kuman dan atau kotoran yang dapat menyebabkan penyakit :
- Basuh tangan dengan air, boleh memakai air hangat atau dingin.
- Tuang sabun ke telapak tangan. Tidak perlu menggunakan sabun khusus. Sabun biasa dan sabun antibakteri sama saja manfaatnya.
- Gosok kedua telapak tangan hingga berbusa. Pastikan seluruh bagian tangan terkena sabun, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku. Lakukan setidaknya selama 20 detik.
- Bilas tangan hingga bersih dari sisa sabun dan kotoran, kemudian keringkan menggunakan tisu atau handuk bersih.
- Tutup keran menggunakan tisu toilet atau handuk agar kuman tidak menempel pada tangan Anda yang sudah bersih.

Berdampak Lebih Besar Jika Dilakukan Bersama-sama
Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat untuk patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Karena, kunci utama memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 adalah menerapkan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut kepatuhan terhadap protokol kesehatan secara dapat lebih efektif mencegah penularan jika dilakukan secara kolektif dan tidak dilakukan sendiri.

Wiku menunjukkan bahwa beberapa jurnal internasional menyatakan bahwa mencuci tangan dengan sabun dapat menurunkan risiko penularan sebesar 35%. Sedangkan memakai masker kain dapat menurunkan risiko penularan sebesar 45%, memakai masker bedah dapat menurunkan risiko penularan sebesar 70%.