Bandung Zona Merah, Persib Terancam Gagal Uji Coba

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts. (Eneng Reni)
ARCAMANIK, AYOBANDUNG.COM -- Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengaku, tim asuhannya menemui kendala untuk bisa menggelar uji coba. Saat ini, Kota Bandung masuk dalam zona merah pandemi Covid-19. Melihat situasi ini, keinginan skuat Maung Bandung untuk bisa mengundang tim lain beruji coba terancam batal.
"Masalah lainnya sekarang adalah Bandung menjadi zona merah untuk saat ini. Saya mendapat informasi, jika kami hanya berlatih atau game internal, polisi tidak mempermasalahkan (gim internal). Tapi jika kami mengajak tim dari luar meski (uji coba) itu digelar tanpa penonton di Bandung, kami belum mendapat jawaban positif dari polisi untuk melakukan itu," kata Robert usai memimpin sesi latihan.
Dengan kondisi ini, Robert mengaku akan berdiskusi dengan manajemen klub terkait langkah terbaik bagi tim saat ini. Namun, kata Robert, timnya pun tak mau memaksakan diri beruji coba bila situasi pandemi Covid-19 di Kota Bandung kian memburuk.
"Kami masih memeriksanya kepada manajemen pekan ini. Kami ingin mengundang tim lain dari luar Bandung untuk beruji coba. Tetapi jika polisi tidak mengizinkan maka kami juga harus mengikuti itu," katanya.
ayo baca
Kendati demikian, pelatih asal Belanda itu tak menampik, skuat Maung Bandung akan merasa sangat bosan jika setiap pekan harus menjalani gim internal. Sedianya, Supardi cs telah menggelar gim internal, Sabtu (10/10/2020). Namun bila program itu diulang setiap pekannya tim akan merasa jenuh. Hal itu pun kurang baik untuk menjaga motivasi bertanding para pemain.
"Kami tidak bisa memaksakan setiap pekan memainkan game internal karena seperti yang sudah saya katakan itu sangat membosankan. Pekan kali ini kami memulainya dengan itu (game internal) tapi jika kami mengulanginya itu tidak baik. Untuk saat ini kami akan berlatih dan melihat apa yang akan terjadi," katanya.
Eks pelatih Arema FC dan PSM Makassar itu mengatakan, persiapan skuat Pangeran Biru dalam lajur yang positif sejauh ini. Robert juga menilai, gim internal itu merupakan program latihan yang sangat bagus. Namun bila ritme latihan terus berulang dan monoton bisa membuat motivasi tim terganggu.
"Jadi kami berharap ada solusi terbaik sehingga kami bisa bermain melawan tim dari luar Bandung dalam 2-3 pekan ke depan tergantung jika liga jadi digelar November atau tidak," ujarnya.