LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Es krim, meski enak dan menyegarkan, sangat berpotensi memicu serangan jantung jika dikonsumsi berlebihan.

Berikut perincian lengkapnya mengenai bahaya es krim jika rutin dikonsumsi.

1. Menyebabkan serangan jantung dan stroke 

Es krim mengandung lemak jenuh seperti telur, mentega, daging, dan susu. Jika dikonsumsi berlebihan, lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol darah. Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan arteri yang mengakibatkan serangan jantung dan stroke.

2. Meningkatkan kadar kolesterol

Satu porsi es krim umumnya mengandung 25 mg kolesterol. USDA merekomendasikan untuk mengonsumsi kolesterol kurang dari 2.000 mg kolesterol setiap hari untuk menghindari peningkatan kadar kolesterol darah.

Angkanya memang jauh. Namun jika sudah ketagihan dan dikombinasikan dengan makanan lain, bukan tidak mungkin Anda bisa melewati batas maksimal kolesterol harian. 

3.Menambah berat badan dan meningkatkan risiko diabetes

Data dari FoodData Center menyebutkan, 100 gram es krim mengandung 21, 2 gram gula. Jumlah ini sudah hampir memenuhi hampir 50% dari batasan asupan gula harian yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, kandungan gula yang ada pada es krim secara signifikan dapat berkontribusi terhadap penambahan berat badan. Hal tersebut dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, bahkan bisa berdampak langsung pada kadar glukosa darah yang akan mengakibatkan diabetes.

Itulah 3 bahanya rutin makan es krim. Sebesar apapun manfaat dari suatu makanan tetap saja memiliki sisi buruknya jika dikonsumsi berlebihan. Karena itu, lebih baik, tidak makan sesuatu secara berlebihan, demikian dilansir dari Healthline dan Time of India, Jumat (2/10/2020). (Aufa Fadil)