86 Santri di Pesantren Tasikmalaya Terkonfirmasi Positif Covid-19

Petugas Gugus tugas penanggulangan Covid-19 melakukan penyemprotan disinfektan di salah satu pesantren guna meminimalisir penyebaran Covid-19. (Ayotasik.com/Irpan Wahab Muslim)
TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya mengungkapkan, sebanyak 86 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Hal tersebut diungkapkan Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Tasikmalaya Ahmad Muksin.
Menurut Muksin, jumlah itu didapat setelah dilakukan pemeriksaan swab yang dilakukan tim gugus tugas penanggulangan Covid-19. Semua pasien yang terkonfirmasi positif sudah ditangani dan isolasi secara mandiri di lingkungan pesantren maupun rumah sakit.
"Kita juga melangkah semua tim kesehatan Muspida bergerak. Untuk karantinanya ada di rumah sakit dan kompleks pesantren," papar Muksin, Kamis (1/10/2020).
ayo baca
Meminimalisir penyebaran, terang Muksin, di area pesantren tersebut sudah dilakukan lokalisir dan penyemprotan disinfektan.
"Jadi masyarakat tidak usah resah atau takut kita semua menanganinya," ujar Muskin.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta kepada pesantren yang ada di Kabupaten Tasikmalaya untuk terus berkordinasi dengan pemerintah baik daerah maupun povinsi jika ada santri atau orang dalam lingkungan pesantren yang menunjukan gejala Covid-19.
“Kami harapkan pengurus pesantren kordinasi dengan tim kesehatan maupun tim gugus tugas. Agar nantinya bisa cepat ditangani jika ada santri yang bergejala,“ ucap Uu.