Tanaman Hias di Parongpong Laris Manis Saat Pandemi

Gunawan Kartiwa (45), salah seorang pedagang bunga di Cihideung. (Ayobandung.com/Tri Junari)
PARONGPONG, AYOBANDUNG.COM -- Pembatasan aktivitas selama pandemi Covid-19 membuat warga beralih ke hobi baru yakni memelihara tanaman hias. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi petani dan pedagang bunga hias di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Gunawan Kartiwa (45), salah seorang pedagang bunga di Cihideung mengatakan, bunga hias menjadi incaran seiring banyaknya warga yang lebih banyak diam di rumah selama pandemi. Jualannya laris manis hingga tanaman hias belum siap panen pun laku dijual.
"Sekarang tanaman hias banyak diminati masyarakat, mungkin alasannya orang pada diam dirumah dari pada bengong jadi di alihkan mengurus bunga,"ungkapnya kepada Ayobandung.com, Selasa (29/9/2020).
Menurutnya, dalam sebulan terakhir penjualan tanaman hias semacam bunga mawar, gelombang cinta, lidah mertua, janda bolong, dan aglonema meningkat signifikan. Jika biasanya terjual sekitar 500 pot per bulan, sebulan terakhir naik 100%.
"Tanaman hias apapun saat ini sedang bagus, harga di kisaran Rp20.000-50.000 per pot,"sebutnya.
Di samping itu, Gunawan yang telah puluhan tahun menjadi petani dan pedagang tanaman hias mengaku jika peluang bisnis bunga hias tergolong menjanjikan. Pemerintah seharusnya terus membuka sentra bunga hias baru untuk memenuhi permintaan pasar.
"Memang beberapa bunga hias untuk hajatan menurun, tetapi tanaman hias untuk kebun halaman rumah justru naik. Kitanya saja yang harus peka pada perkembangan minat konsumen," ungkapnya.