Update Corona Kabupaten Bandung 21 September 2020, Enam Sembuh

Ilustrasi tenaga medis dalam penanganan pandemi Covid-19 (https://covid19.bandungkab.go.id/)
SOREANG, AYOBANDUNG.COM – Per Senin (21/9/2020) petang, jumlah akumuatif kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bandung mencapai 677 kasus, atau bertambah 3 kasus dibandingkan data satu hari sebelumnya. Jumlah kasus sembuh tercatat enam kasus sehingga membuat jumlah totalnya 505 kasus. Jumlah kasus meninggal tidak berubah dari 17 kasus.
Merujuk akun twitter resmi Pemerintah Kabupaten Bandung @bandungpemkab, diketahui jumlah total suspek saat ini diketahui sebanyak 2.395 kasus.
Ada tiga kategori yang termasuk dalam kasus suspek, yakni orang dengan ISPA (infeksi saluran pernafasan akut) dan 14 hari terakhir berada di lokasi transmisi lokal, orang dengan ISPA dan ada kontak dengan kasus konfirmasi atau probable, serta orang dengan ISPA dan pneumonia berat yang butuh perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Hotline dan Daftar RS
Bagi warga Kabupaten Bandung yang ingin memperoleh informasi atau melaporkan informasi terkait pandemi Covid-19, Pemkab Bandung menyediakan layanan di nomor darurat 0821-1821-9287. Warga juga bisa menguhubungi hotline Diskominfo Kabupaten Bandung di 0812-9412-1893.
Pemerintah Kabupaten mencantumkan juga informasi tentang beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan bagi pasien dengan status pasien dalam pengawasan, yaitu Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Rumah Sakit Rotinsulu, Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Baleendah, RSUD Majalaya, Rumah Sakit Dustira, Gedung Karantina Covid-19 Baleendah, serta RS Santosa Kopo.
Virus corona diketahui menular melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Penularan rentan terjadi dalam jarak hingga 1 meter.
Untuk menekan angka penyebaran Covid-19, masyarakat diajak untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya, memakai masker, menghindari kerumunan, serta rajin mencuci tangan.