Live Streaming Pria yang Siarkan Kematiannya Diblokir Facebook
Live streaming seorang pria prancis yang menderita penyakit yang tak dapat disembuhkan dan berencana menyiarkan kematiannya diblokir Facebook. (Pixabay)
JAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Live streaming seorang pria prancis yang menderita penyakit yang tak dapat disembuhkan dan berencana menyiarkan kematiannya diblokir Facebook.
Pria bernama Alain Cocq berusia 57 tahun ini dilaporkan memiliki kondisi medis yang menyebabkan pembuluh nadinya saling menempel.
Karenanya, dia mencoba menggunakan Facebook untuk menayangkan langsung kematiannya.
Dilansir dari laman The Verge, salah seorang juru bicara Facebook mengatakan, ''Meskipun kami menghormati keputusannya untuk menarik perhatian ke masalah yang kompleks dan sulit ini, berdasarkan panduan, kami telah mengambil langkah-langkan untuk mencegah Alain melakukan siaran langsung, karena kami tidak mengizinkan penggambaran tentang upaya bunuh diri.''
ayo baca
Sebelumnya, Alain Cocq menuliskan surat pada Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Juli 2020 dan meminta untuk diizinkan ''mati dengan bermartabat'' menggunakan bantuan medis aktif.
Surat tersebut dibalas Presiden dan dia mengatakan tidak bisa mengabulkan permintaannya.
Di Prancis sendiri, eutanasia adalah ilegal dan hukum Prancis melarang obat penenang yang membuat pasein tak sadarkan diri hingga kematiannya kecuali dalam keadaan tertentu.
Menurut laporan, Alain Cocq mengatakan, akan mencari cara lain untuk mengunggah video streaming langsungnya usai mengetahui Facebook telah memblokir upayannya.