5 Hal yang Bisa Orang Tua Lakukan saat Anak Belajar Daring

[Ilustrasi] Orang tua mendampingi anak belajar. (Pixabay/finelightarts)
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM — Pandemi belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Hal ini membuat sekolah di beberapa daerah belum dibuka untuk belajar tatap muka. Anak-anak pun masih harus terus menjalani sistem pembelajaran jarak jauh dari rumah.
Sistem pembelajaran jarak jauh atau daring ini tidak hanya melibatkan guru dan murid seperti sekolah biasanya. Sistem ini juga membutuhkan peran orang tua. Perlu ada kerja sama antara guru dan orang tua agar hasil belajar yang maksimal bisa dicapai.
Orang tua yang memantau anak-anak saat belajar dari rumah bisa membantu guru agar pembelajaran berjalan dengan baik. Berikut beberapa saran apa yang bisa dilakukan orang tua seperti dikutip dari National Geographic.
Menyediakan ruang untuk anak belajar
Menurut guru, anak-anak bisa berkonsentrasi lebih baik apabila ada ruangan khusus untuk waktu belajar. Coba untuk menata ulang salah satu tempat yang tenang, bersih, dan bebas dari gangguan agar bisa digunakan anak Anda selama kelas daring.
Ajarkan anak Anda etika saat kelas daring
Mempertahankan fokus anak-anak saat kelas tatap muka pun sudah sulit bagi guru, maka kelas daring jauh lebih sulit lagi. Banyak gangguan atau distraksi yang akan dihadapi anak-anak.
Orang tua bisa membantu mengajari anak apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat kelas berlangsung. Beritahu anak Anda untuk tidak mengetik pesan pada teman, membuat ekspresi yang aneh atau tidak sopan, dan hal-hal lain yang sekiranya dapat mengganggu jalannya kelas daring.
ayo baca
Anda juga bisa memberitahu anak bahwa kelas daring itu interaktif. Anak diperbolehkan dan diharapkan bicara saat dipanggil oleh gurunya.
Biarkan anak beristirahat
Saat melaksanakan kelas tatap muka, anak-anak biasanya diberikan waktu istirahat di sela-sela pelajaran. Di saat melaksanakan kelas daring ini, orang tua bisa menganjurkan anak-anak untuk beristirahat sebentar.
Memberikan kesempatan anak-anak untuk istirahat singkat di sela-sela mengerjakan tugasnya bisa membantu menyegarkan otak. Kondisi ini akan membuat anak-anak lebih fokus.
Berikan kesan positif
Orang tua bisa bicara pada anak-anaknya bahwa para guru telah mengusahakan yang terbaik untuk pembelajaran ini. Kesan positif ini akan menurun kepada para murid.
Jalin komunikasi dengan guru
Orang tua dan guru sama-sama meyadari komunikasi sangat penting di saat seperti ini dan guru juga siap mendengarkan. Bila ada tantangan akademis atau teknologi yang dihadapi oleh siswa, sebaiknya orang tua segera membicarakannya dengan guru yang bersangkutan. (Putri Shaina)
ayo baca
artikel terkait

Sepatu Tori Terus Berinovasi dan Tetap Bertahan di Tengah Pandemi...

Penerapan PJJ di Hari Pertama Sekolah pada Tahun Ajaran Baru

Penjualan Seragam Sekolah Menurun Drastis

Terminal Leuwipanjang Buka Hari Ini

Pemkot Bandung Berencana Tambah Jalur Khusus Sepeda

Kios di Teras Cihampelas Tutup Sementara

Konsumsi LPG Rumah Tangga Stabil