GEDEBAGE, AYOBANDUNG.COM -- Nutrisionis Persib Bandung, Gilang Fauzi buka-bukaan Soal pola makan para pemain jelang bergulirnya lanjutan Liga 1 2020. 

Gilang mengungkapkan, tim Persib terus memantau dan mengedukasi para pemain untuk mengatur asupan nutrisi dan pola makan agar tak kelebihan berat badan dalam masa persiapan untuk mengarungi kompetisi. 

"Saya sudah memberikan tugas dan saya sudah mengedukasi semua pemain kebutuhan mereka seperti apa, kandungan apa yang mereka butuhkan. Saya berikan dan mereka sendiri sudah disebut pemain profesional," kata Gilang di Stadion GBLA, Rabu (26/8/2020).

Gilang menyampaikan, tim Persib tak pernah berhenti untuk mengedukasi pola makan yang baik dan harus dilakukan para pemainnya. Hasil itu bahkan selalu dilakukan setiap awal pekan.

"Di saat kebutuhan mereka sudah saya berikan dari mulai kalori yang mereka harus masukan ke tubuh berapa, lemak berapa, protein berapa dan karbohidrat berapa, sudah kasihkan dan apa saja makanan yang mereka harus makan sudah diberikan berikut kandungannya," ungkapnya.

Selama ini para pemain Persib bisa mengikuti setiap arahan yang diberikan dengan baik. Kendati begitu, Gilang mengakui, memantau pemain secara langsung bukan perkara mudah. Terkadang, tim pelatih dan staf sudah memberikan aturan tegas untuk menjaga pola makan tetapi kerap ada pemain yang melanggarnya.

"Saya sudah berikan ke semua pemain untuk mencapai top performa, karena jikalau saya men-judge harus seperti apa, mereka sudah bukan anak kecil lagi dan mereka tahu tanggung jawab mereka" ucapnya.

Sedianya, Gilang selalu menekankan kepada para pemain agar mengetahui akibat jika mereka makan makanan yang tidak direkomendasikan atau melanggar pol amakan yang telah diprogramkan. 

"Jika mereka makan apa efeknya seperti ini, positifnya seperti ini sehingga tidak mengharuskan dan mereka harus bertanggung jawab kepada pribadinya karena akan terlihat di lapangan seperti apa," lanjut Gilang.

Namun sampai saat ini, Gilang menyebut edukasi tentang nutrisi di skuat Pangeran Biru berjalan dengan cukup baik. Terlihat dari berat badan pemain yang cukup stabil.

"Setelah mereka diedukasi nutrisi yang baik seperti apa, progres cukup baik. Dari mulai body fat menurun, lemak di perut menurun, memang itu tidak signifikan karena prosesnya cukup lumayan, tapi alhamdulillah target kita pas kompetisi tercapai," ujarnya.