UMKM di Bandung Barat Belum Terima Bantuan Presiden Jokowi

UMKM (Kavin Faza)
NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) belum menerima bantuan presiden produktif senilai Rp2,4 juta. Bantuan tambahan modal bagi UMKM terdampak pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) diharapkan segera sampai tepat sasaran.
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Mikro Kecil Menengah Indonesia (HIPMIKINDO) KBB, Saiful Rachman hingga Selasa (25/8/2020) pelaku UMKM KBB belum menerima banpres produktif. Padahal, dari informasi yang berkembang pemerintah pusat sudah mulai menyalurkan bantuan sejak tanggal 17 Agustus 2020.
"Informasi dari pelaku UMKM belum ada yang dapat, terakhir mereka melakukan input pendaftaran secara online di platform milik Dinas UMKM tanpa melampirkan nomor rekening," ungkap Saiful saat dihubungi Ayobandung.com, Selasa (25/8/2020).
Menurutnya, mekanisme penyaluran dan data penerima UMKM yang mendapat bantua ada di Dinas UMKM KBB, namun hingga kini belum ada tindak lanjut atau kepastian UMKM mana yang berhak dapat bantuan.
ayo baca
"Informasi dari Dinas belum diketahui secara detail pelaku UMKM hingga pelosok daerah, sampai saat ini saya belum menerima kabar ada UMKM dapat bantuan presiden," sebutnya.
Saiful menilai, banpres produktif sangat ditunggu pelaku UMKM karena bantuan modal ini berupa hibah, berbeda dengan yang selama ini ada bantuan paling ada berupa pinjaman modal dengan bunga ringan.
"Hipmikimdo KBB mendorong dan mendukung bantuan banpres hibah dari pemerintah pusat ini bisa menyentuh merata ke UMKM didaerah-daerah. Kemudian pemerintah di daerah harus pro aktif dan cepat didalam pelayanan dan menjalankan bantuan banpres hibah ini ke UMKM yang sudah melakukan proses pengajuan melalui daftar online dan pengumpulan berkas," tandasnya.