Miris! 45% Wilayah di Kabupaten Bandung Belum Akses Layanan Sampah

Sebuah truk sedang mengangkut sampah di Pasar Baru Majalaya, Selasa (16/6/2020). (Ayobandung.com/Mildan Abdulloh)
SOREANG, AYOBANDUNG.COM -- Hampir setengah wilayah Kabupaten Bandung belum tercover oleh layanan sampah, artinya masih banyak wilayah yang harus mengolah sampahnya sendiri.
Kepala Dinad Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengatakan, dengan wilayah yang luas juga sarana terbatas, sulit untuk bisa mengcover seluruh daerah untuk melayani seluruh daerah di Kabupaten Bandung dengan cara mengangkut ke TPA.
"Layanan sampah di Kabupaten Bandung baru 56%," tutur Asep, Kamis (30/7/2020).
Sisanya 44% wilayah Kabupaten Bandung harus melakukan pengolahan sampah sendiri.
ayo baca
Tidak semua masyarakat di wilayah yang tercover layanan sampah bisa dilayani, jila dihitung berdasarkan jumlah Kepala Keluarga, masyarakat Kabupaten Bandung masih banyak yang belum terlayani.
"Kalau dihitung, di Kabupaten Bandung itu ada 1,4 juta kepala keluarga, di 15.000 RT, masih besar yang belum terlayaninya," katanya.
Dengan demikian, dia berharap masyarakat yang belum terlayani pengelolaan sampah untuk bisa melakukan pengelolaan sendiri tanpa harus dibuang secara langsung ke sungai.
"Ada dua instrumen yang bisa dilakukan, menggunakan LCO (lubang cerdas organik) dan bank sampah. Daerah atau masyarakat yang belum tersentuh, diharapkan menggunakan instrumen tersebut untuk mengelola sampahnya," ujarnya.
artikel terkait

Gelar Perkara Kasus Obat Keras Ilegal di Kabupaten Bandung

Hari Pertama MPLS Tingkat TK pada Era Pandemi di Kabupaten Bandun...

Kerja Sama PWI Jabar dan Uninus

Wakil Wali Kota Bandung Tinjau Gang Apandi

Banjir Surut, Sampah Menggunung

Jalan Amblas di Gagak

Banjir Kopo

Gerakan Masyarakat Peduli Sampah