5 Keutamaan Puasa Arafah

Puasa Arafah yang dilakukan pada 9 Zulhijah memiliki banyak keutamaan bagi umat muslim yang melaksanakannya. (Unsplash.com/Ali Arif Soydas)
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Kementerian Agama RI (Kemenag) menetapkan 1 Zulhijah pada Selasa (21/7/2020), berdasarkan hasil sidang isbat. Dengan begitu, Iduladha 1441 H jatuh pada Jumat (31/7/2020).
Pada 10 hari pertama Zulhijah merupakan rangkaian hari paling utama sepanjang tahun. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan, “Siang hari pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah lebih utama dari malam sepuluh terakhir bulan Ramadan, dan malam sepuluh hari bulan Ramadan lebih utama dari malam sepuluh hari pertama bulan Zulhijah”.
Dalam 10 hari pertama tersebut, umat muslim dianjurkan memperbanyak amalan. Salah satu amalan yang bisa dikerjakan umat muslim saat Zulhijah ini adalah puasa Arafah. Puasa ini dilakukan pada 9 Zulhijah, satu hari sebelum pelaksanaan ibadah Iduladha oleh umat muslim yang sedang tidak melakukan ibadah haji.
Puasa Arafah memiliki banyak sekali keutamaan dan manfaat. Berikut adalah 5 keutamaan dalam puasa Arafah.
1. Menghapus dosa 2 tahun
Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah al-Anshari ra, Rasulullah saw bersabda: “Puasa Arafah aku harapkan dari Allah swt bisa menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun setelahnya.” (HR. Muslim no. 1162).
2. Allah paling banyak membebaskan manusia dari neraka di hari Arafah
Dari ‘Aisyah, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, “Tidak ada hari ketika Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para malaikat dan berkata: Apa yang mereka inginkan?” (HR. Muslim no. 1348)
ayo baca
3. Amalan yang paling disukai Allah
“Tidak ada hari-hari saat amal saleh di dalamnya lebih dicintai Allah SWT daripada hari-hari yang sepuluh ini.” Para sahabat bertanya, “Tidak juga jihad di jalan Allah?” Nabi menjawab “Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar mempertaruhkan jiwa dan hartanya, lalu tidak kembali dengan sesuatupun.” (HR. Al-Bukhari no. 969 dan at-Tirmidzi no. 757, lafaz ini adalah lafazh riwayat at-Tirmidzi)
4. Sunah Rasulullah SAW
“Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa Asyura, puasa hari Arafah, puasa tiga hari setiap bulan, dan shalat dua rakaat sebelum subuh” (HR. An-Nasa’i dan Ahmad)
5. Dikabulkan doanya
Abdullah bin Amru meriwayatkan dari Rasulullah saw, beliau bersabda:
“Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah, dan sebaik-baik ucapan yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah La Ilaha Illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qadir.” (HR. Tirmidzi no. 3585) (Fariza Rizky Ananda)