LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Saat wajah penuh jerawat, tidak jarang kita mendambakan hasil cepat dengan memakai banyak skincare. Namun, sebenarnya, kunci efektivitas skincare adalah bahan-bahannya.

Untuk jerawat, cukup empat bahan saja yang bisa menentukan masa depan wajah berjerawatmu!

1. Benzoil Peroksida

Benzoil peroksida atau Benzoyl peroxide adalah bahan yang paling sering digunakan untuk produk pembasmi jerawat. Untuk alasan yang bagus pula.

Benzoil peroksida bekerja dengan menurunkan jumlah bakteri yang menyebabkan jerawat di kulitmu. Jerawat ini disebut dengan propionibacterium acnes.

Selain menurunkan jumlah bakteri, benzoil peroksida pun mengurangi inflamasi jerawat. Tidak ada lagi yang namanya jerawat besar bertengger di wajah!

Namun, seperti zat anti jerawat lainnya, benzoil peroksida ini cukup membuat kering kulit. Pastikan kamu memakai pelembaP sebelum mengeringkan kulit dengan produk berbahan ini ya!

2. Retinol

Disebut-sebut sebagai “gold standard” perawatan jerawat, retinoid mampu menstimulasi pergantian sel kulit. Proses cepat yang dilakukan retinoid ini mampu membersihkan wajah dari sel kulit mati.

Untuk kulit berjerawat, retinol berfungsi untuk membersihkan pori-pori tersumbat oleh sel kulit mati.

Selain jerawat, retinol juga berfungsi untuk menghilangkan kerutan, loh! Tak jarang produk-produk anti-aging memakai zat ini sebagai bahan utamanya.

Retinol memiliki berbagai jenis dengan tingkat keampuhan berbeda-beda. Retinol dan adapalene dapat didapatkan dengan mudah, namun tretinoin (Retin-A) harus menggunakan resep dokter.

3. Niacinamida

Niacinamida atau niacinamide dapat membantu penyembuhan wajah berjerawat jangka panjang. Jerawat dapat membawa iritasi, inflamasi, dan bekas luka setelah perawatan. Niacinamida bekerja melawan itu semua.

Selain itu, niacinamida berfungsi untuk mencerahkan kulit, memperkuat skin barrier, dan menstimulasi kolagen kulit. Keuntungan terbesar niacinamida adalah di saat bahan anti jerawat menimbulkan kekeringan, niacinamida tidak!

Bahan ini cocok untuk semua jenis kulit, termasuk sensitif.

4. Asam salisilat

Asam salisilat atau salicylic acid mengkristalisasi diri agar bisa masuk ke dalam pori-porimu. Begitu di dalam, kristal asam salisilat akan menyingkirkan kotoran dan minyak yang ada di dalam kulit. Kotoran dan minyak itu membuat jerawat di wajahmu.

Asam salisilat juga bersifat exfoliating sehingga bisa membantu meratakan warna kulit dan menghilangkan bekas-bekas luka.

Ingat, ya! Kunci hilangnya jerawat bukanlah banyaknya produk, tapi apakah produk yang kamu pakai memiliki bahan yang efektif? (Farah Tifa Aghnia)