LENGKONG, AYOBANDUNG.COM — Bawang putih telah digunakan selama berabad-abad sebagai bahan makanan dan obat. Bahan makanan ini memang memiliki banyak manfaat kesehatan. Termasuk meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi diri dari flu.

Melansir Healthline, Selasa (21/7/2020), orang dewasa rata-rata menderita 2-4 kali flu setahun, sedangkan anak-anak sebanyak 6-8 kali. Bagaimana bawang putih mampu membantu tubuh mengatasi flu?

Bawang putih utuh mengandung senyawa alliin. Ketika bawang putih dihancurkan atau dikunyah, senyawa ini berubah menjadi allicin, bahan aktif utama dalam bawang putih. Allicin mengandung belerang, yang memberikan aroma dan rasa khas bawang putih.

Namun, allicin tidak stabil, sehingga dengan cepat dikonversi menjadi senyawa yang mengandung belerang lainnya yang memberi bawang putih sifat obatnya. Senyawa-senyawa ini terbukti meningkatkan respons melawan penyakit. Melalui beberapa jenis sel darah putih dalam tubuh ketika menemukan virus, seperti virus yang menyebabkan pilek atau flu biasa.

Merangkum Healthline, penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih mengurangi risiko menderita flu dan mengurangi keparahan gejala. Satu studi memberi 146 sukarelawan sehat suplemen bawang putih atau plasebo selama tiga bulan. Hasilnya, kelompok bawang putih memiliki risiko 63% lebih rendah terkena flu.

Meri P Nantz dan kawan-kawan turut membuktikan dalam studinya “Supplementation with aged garlic extract improves both NK and γδ-T cell function and reduces the severity of cold and flu symptoms: a randomized, double-blind, placebo-controlled nutrition intervention” tahun 2012.

Mereka menyimpulkan bahwa orang yang mengonsumsi 2,56 gram ekstrak bawang putih per hari, rata-rata sembuh 61% lebih cepat. Dibandingkan kelompok yang diberi plasebo. Flu yang dialami juga tidak terlalu parah.

Jika Anda sering sakit pilek atau flu, makan bawang putih dapat membantu mengurangi gejala Anda atau mencegah penyakit Anda sepenuhnya. Namun, penelitian tidak menjabarkan apakah Anda perlu mengonsumsi bawang putih terus-menerus atau berfungsi sebagai pengobatan jangka pendek ketika Anda mulai sakit.

Cara Mengonsumsinya

Ada beberapa cara agar dapat memaksimalkan manfaat kesehatan dari bawang putih. Misalnya, menghancurkan atau mengiris bawang putih sebelum dimakan, ini meningkatkan kandungan alicin. Sebelum Anda memasak dengan bawang putih yang dihancurkan, diamkan selama 10 menit. Gunakan banyak bawang putih—lebih dari satu siung per makanan, jika bisa.

Cara mudah lain untuk menambah asupan bawang putih adalah dengan mengonsumsi suplemen, mengonsumsi bawang putih bubuk, dan ekstra bawang putih tua. Anda juga bisa membuat minyak bawang putih, dibuat dengan memasukkan bawang putih mentah ke dalam minyak goreng.

Namun, pastikan untuk menggunakan metode pengawetan yang tepat karena banyak kasus botulisme (keracunan). Dosis efektif minimum untuk bawang putih mentah adalah satu siung  dimakan 1-3 kali sehari. (Ventriana Berlyanti