Korban Pembunuhan Cicalengka Suka Diajak Ngamen

Rekontruksi pembunuhan anak dalam toren (Ayobandung.com/Mildan Abdalloh)
CICALENGKA, AYOBANDUNG.COM -- P2TP2A Kabupaten Bandung masih melakukan kajian kemungkinan adanya praktik eksploitasi anak yang dilakukan oleh keluarga pembunuhan anak di Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Orang tua AE, korban pembunuhan dengan cara dimasukan ke dalam toren air berprofesi sebagai pengamen.
"Korban beberapa kali diajak oleh orang tuanya mengamen," tutur Sekretaris P2TP2A Kabupaten Bandung Maman Koswara, Selasa (21/7/2020).
Hal tersebut, kata Maman, berdasarkan pengakuan sementara dari pihak keluarga korban. Bukan hanya korban, anak lainnya juga kata Maman pernah dibawa mengamen oleh orang tua AE.
"Katanya kalau tidak ada orang yang bisa dititipkan, baru dibawa ngamen," ucapnya.
ayo baca
P2TP2A Kabupaten Bandung masih melakukan kajian dalam dugaan ekploitasi anak di keluarga tersebut. Kajian sendiri meliputi upaya pemaksaan anak untuk mengamen.
Keluarga korban sendiri, lanjut Maman, beberapa tahun lalu pernah mengikuti program pembinaan. Bahkan tersangka juga pernah diberi pelatihan usaha, agar bisa meninggalkan kebiasaan mengamen di jalanan.
"Beberapa teman tersangka ada yang berhasil dan beralih berdagang. Tapi tersangka kembali lagi mengamen," tutupnya.
artikel terkait

Peningkatan Fasilitas Pencegahan Covid-19 di Bandara Husein Sastr...

Produksi Tekstil di Kabupaten Bandung Menurun

Penutupan Gedung Sate Diperpanjang

Mural Semangat Dimasa Pandemi

Kreasi Sepeda Kayu Unik Buatan Kabupaten Bandung

Penyemprotan Disinfektan di Taman Tegalega

Pasar Buku Palasari Sepi Pembeli

7 Poin Relaksasi Pembayaran PBB di Kota Bandung