Ikut Atasi Covid-19, ASN Pemprov Jabar Donasikan Rp 11 Miliar

ASN Pemprov Jabar juga berkontribusi besar dalam penanganan wabah Covid-19. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melantik dan mengambil sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) 1.073 orang di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, via teleconference, Selasa (21/4). (Istimewa)
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Barat ( Pemprov Jabar) ikut melakukan aksi pencegahan Covid-19 dengan mengumpulkan dana secara sukarela sampai mengedukasi masyarakat.
Widyaiswara Ahli Utama Daud Achmad secara simbolis menyerahkan bantuan dana ASN Pemda Provinsi Jabar kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (29/6). Dana yang terkumpul mencapai Rp11 miliar.
"Para ASN Jawa Barat yang menyumbang donasi untuk Covid-19 secara sukarela dari penghasilannya. Tadi, total kurang lebih sekitar Rp 11 miliar disumbangkan," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Menurut Emil, pandemi Covid-19 adalah masalah bersama. Semua pihak harus ikut serta dalam penanganannya, baik dengan ilmu, harta, maupun tenaga. Karena semua paham ini adalah kerja bersama masing-masing harus melakukan pengorbanan. Yang punya harta berkorban dengan harta bela negaranya, yang punya ilmu dengan ilmunya, yang punya tenaga dengan tenaga.
ayo baca
"Atas nama pimpinan saya sangat terharu, mengucapkan terima kasih pada seluruh ASN yang sudah meluangkan rezekinya untuk perjuangan kita melawan Covid-19," katanya.
Dana tersebut, kata dia, akan dimanfaatkan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 untuk penanganan Covid-19. Emil mengatakan, dalam penanganan Covid-19, pihaknya memiliki metodologi yang jelas dan terukur, sehingga keputusan yang diambil efektif dan efisien. Maka tidak heran apabila UNDP (United Nations Development Programme) dan sejumlah pihak mengapresiasi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar.
"Jawa Barat mempunyai metodologi yang jelas dan terukur yang hasilnya membuktikan metodelogi profesional, maka kami diapresiasi oleh UNDP, kemudian media dari Singapura, Hongkong juga sama-sama mengapresiasi," katanya.
Berita ini merupakan hasil kerja sama antara Ayo Media Network dan Republika.co.id.
Isi tulisan di luar tanggung jawab Ayo Media Network.
artikel terkait

Kunjungan Wisata ke Ranca Upas Anjlok

Malam Pergantian Tahun Baru Imlek, Vihara Dharma Ramsi Ditutup

Keluarga Bawa Peti Jenazah Covid-19 Secara Mandiri

Heboh Jenazah Covid-19 Tertukar di Bogor, Keluarga Murka

Ini Dia 3 Calon Vaksin Covid-19 di Indonesia

Kisah Getir Petani Ciwidey di Tengah Covid-19

Gegara Video Hadi Pranoto, Anji Jadi Sorotan Netizen di Twitter

Ini Sindiran Pedas Hotman Paris kepada Jerinx SID terkait Covid-1...