Di Inggris, Beli Mobil Listrik Akan Dikasih Uang Rp100 Juta

Mobil listrik. (Menno de Jong/Pixabay )
JAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah Inggris tengah mempertimbangkan mengucurkan dana Rp100 juta kepada konsumen yang berminat membeli mobil listrik. Hal itu dikatakan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Dilansir laman The Guardian, kebijakan ini dipilih sebagai salah satu strategi untuk kembali menggairahkan perekonomian Inggris.
Selain mengampanyekan kendaraan ramah lingkungan, hal ini dilakukan Boris Johnson untuk melancarkan kembali ekonomi Inggris setelah terpuruk akibat pandemi virus corona.
Sebelumnya, pemerintah Prancis memilih menyuntikkan lebih dari 8 miliar euro atau setara 8,8 miliar dolar Amerika Serikat untuk menyelamatkan industri mobil negara tersebut dari kerugian besar yang ditimbulkan dari virus corona.
ayo baca
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebutkan, mereka akan meningkatkan insentif untuk pembelian mobil listrik. Dana insentif yang akan didapatkan oleh para konsumen ini berkisar mulai dari 2.000 euro hingga 7.000 euro atau setara Rp32,5 juta sampai Rp113,9 juta.
Selain itu, Emmanuel Macron menawarkan program tukar-tambah mobil lama dan mobil kurang ramah lingkungan dengan mobil keluaran terbaru atau mobil listrik. Subsidi yang diberikan berlaku dari 3.000 euro sekitar Rp48,9 juta sampai Rp81,5 juta.
"Negara kita tidak akan sama tanpa merek-merek hebat seperti Renault, Peugeot, Citroen. Krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya membuat produksi industri otomotif anjlok lebih dari 90 persen," ujar Emmanuel Macron, seperti dikutip dari Time.