5 Fungsi Antiseptik yang Berbeda dengan Disinfektan

[Ilustrasi] Antiseptik memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda dengan disinfektan. (Pixabay)
Antiseptik memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda dengan disinfektan. Antiseptik adalah bahan pembunuh bakteri dan virus yang digunakan di tubuh.
JAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Meski sama -sama dapat membunuh bakteri dan virus, antiseptik memiliki fungsi yang berbeda dengan disinfektan.
Antiseptik adalah bahan pembunuh bakteri dan virus yang digunakan di tubuh, sementara disinfektan digunakan di permukaan benda, seperti meja, gagang pintu, dan lain-lain.
AYO BACA: Virus Corona Covid-19 Menyebar Lewat Makanan Kemasan, Benarkah?
AYO BACA: Tangkal Covid-19 dengan Mengonsumsi Ubi Ungu
AYO BACA: 8 Cara Mencegah Virus Corona Covid-19 Saat Keluar Rumah
Lantas, apa saja kegunaan antiseptik, terutama di tengah pandemi Covid-19 seperti ini? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Keperluan P3K
Antiseptik umum digunakan untuk menangani luka, juga saat operasi atau prosedur tertentu dengan tujuan mengurangi risiko infeksi. Antiseptik juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka, lecet, gigitan serangga, dan lainnya.
Namun sebelum menggunakannya untuk menangani luka, kamu perlu perhatikan dulu aturan pakai antiseptik. Ada antiseptik yang perlu dilarutkan dulu dengan air menggunakan perbandingan tertentu.
2. Sebagai campuran pembersih lantai
Antiseptik bisa digunakan sebagai pembersih lantai sehingga lantai rumah lebih bersih dan bebas dari kuman dan bakteri.
Caranya, antiseptik harus dilarutkan dulu ke dalam air dengan perbandingan tertentu, baru gunakan untuk mengepel lantai.
ayo baca
AYO BACA: 5 Cara Mencegah Virus Corona Covid-19 yang Keliru
AYO BACA: 5 Langkah Mencegah Virus Corona di Rumah
AYO BACA: Cara Salam Alternatif untuk Cegah Corona Sesuai Anjuran WHO
3. Membersihkan toilet, wastafel, dan saluran pembuangan
Berbeda dengan lantai, penggunaan antiseptik untuk toilet, wastafel, dan saluran pembuangan tidak membutuhkan air sebagai pelarut. Kamu bisa langsung menggunakan cairan antiseptik tanpa melarutkannya, karena bagian-bagian tersebut merupakan salah satu tempat paling kotor di rumah dan bisa dibilang merupakan sarang bagi beragam kuman dan bakteri.
4. Campuran air mandi
Cairan antiseptik bisa dicampurkan ke air mandi, terutama jika kamu merasa air di rumah tak cukup bersih untuk mandi. Biasanya, pencampuran cairan antiseptik ini dilakukan di kamar mandi yang menggunakan bak penampung air.
Namun hati-hati, ya, jangan sampai kamu menelan air yang telah dicampurkan cairan antiseptik tersebut saat mandi.
AYO BACA: Cara Membuat Hand Sanitizer Sesuai Standar WHO untuk Cegah Corona
AYO BACA: Waspadai, Ini 5 Gejala Positif Corona Covid-19 yang Tidak Umum
AYO BACA: LIPI Rilis Daftar Produk Rumah Tangga yang Bisa Dijadikan Disinfektan
5. Mencuci pakaian
Antiseptik juga efektif digunakan sebagai larutan untuk merendam pakaian. Kamu bisa memasukkannya ke dalam mesin cuci atau air rendaman cucian. Air rendaman ini akan membantu membunuh mikroorganisme berbahaya yang menempel di pakaianmu.
ayo baca
Berita ini merupakan hasil kerja sama antara Ayo Media Network dan Suara.com.
Isi tulisan di luar tanggung jawab Ayo Media Network.
artikel terkait

Ambulans Khusus Pasien Covid-19

5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berada di Pesawat Ketika Pande...

Peningkatan Penyewaan Boseh pada Era AKB

5 Hal yang Harus Diperhatikan di Pesawat saat Pandemi
Lenyap Ditelan Corona, Elektabilitas Prabowo Ambrol?

Imbas Corona, Pedagang Pasar Kosambi Menjerit

Ini Virus Paling Mematikan di Dunia Sepanjang Masa

Hindari Penyebaran Corona, Warga GBR Karantina Wilayahnya