Buaya yang Diduga Peliharaan Adolf Hitler Mati di Kebun Binatang

Seekor aligator yang dikabarkan milik pemimpin Nazi Adolf Hitler ditemukan mati di Kebun Binatang Moskow, Jumat (22/5/2020). (Dok. Moscow Zoo)
Buaya yang diduga peliharaan Adolf Hitler mati di kebun binatang Moskow di usia 84 tahun.
JAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Seekor buaya yang diduga milik pemimpin Nazi Adolf Hitler ditemukan mati di Kebun Binatang Moskow, Rusia, Jumat (22/5/2020).
Menyadur Mirror, reptil itu mati di usia 84 tahun. Usia tua disebut jadi faktor aligator itu mati.
AYO BACA: Arti Minal Aidin Wal Faizin dan Ucapan Selamat Idulfitri yang Benar
AYO BACA: 4 Tempat Sarapan Lontong Kari Enak di Bandung
AYO BACA: Kupat Singkatan ‘Ngaku Lepat’ dan Fakta Unik Ketupat Lainnya
Aligator bernama Saturnus itu tinggal di Moskow sejak 1946. Aligator yang lahir di Misisipi pada 1936 itu dipindahkan dari Kebun Binatang Berlin oleh pasukan Inggris saat perang dunia kedua.
"Kemarin pagi (Jumat), aligator Mississippi kita, Saturnus mati karena usia tua," kata pihak Kebun Binatang, dikutip dari BBC, Minggu (24/5/2020).
"Dia berusia sekitar 84 tahun—usia yang sangat terhormat."
AYO BACA: Wanita Ini Meninggal Setelah Melahirkan, Tapi Menyelamatkan 50 Hidup Orang Lain
AYO BACA: Kenang Kematian Bayinya, Perempuan Ini Sumbang ASI Tolong Bayi Lain
ayo baca
AYO BACA: Nenek 99 Tahun Baru Terima Surat Cinta dari Tunangannya yang Hilang di PD II
Kisah aligator Saturnus memiliki selubung misteri. Sebelum ditemukan pada 1946, Saturnus lebih dulu menghilang saat Berlin dibom pada November 1943.
Dalam periode tiga tahun itu, Saturnus diduga hidup di gorong-gorong dan sudut gelap pembuangan kotoran.
Selain menjadi salah satu aligator tertua, Saturnus merupakan saksi hidup dari berbagai peristiwa sejarah. Selain bom Berlin, dia juga menyaksikan runtuhnya Uni Soviet pada awal 1990-an.
AYO BACA: Update Corona Indonesia dan Dunia saat Hari H Lebaran
AYO BACA: Apa yang Harus Disiapkan di Rumah Kalau Lockdown?
AYO BACA: 5 Cara Mencegah Virus Corona Covid-19 Jika Terpaksa Keluar Rumah
"Merupakan kebahagiaan besar bahwa kami masing-masing dapat memandang matanya," kata pengelola Kebun Binatang.
"Dia melihat banyak hal (sejak dulu) saat usia kami masih anak-anak. Semoga kami tidak mengecewakannya."
ayo baca
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/_5jz1TXESqI" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Berita ini merupakan hasil kerja sama antara Ayo Media Network dan Suara.com.
Isi tulisan di luar tanggung jawab Ayo Media Network.
artikel terkait

Dokter Djundjunan Menangani Penyakit

5 Makanan yang Cocok untuk Diet dan Karantina saat Pandemi Corona

2 Pasien Negatif Virus Corona

2020 Gedung Sate Berusia 100 Tahun

3 Kios Hanyut di Sungai Cidurian
![[Info Grafis] 11 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak](https://cdn.ayobandung.com/images-bandung/post/articles/2020/01/08/75744/11_cara_menjaga_kesehatan_mental_anak_thumb.jpg?w=93&h=60)
[Info Grafis] 11 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak

5 Efek Buruk Jika Terlalu Banyak Minum Teh
_thumb.jpg?w=93&h=60)
5 Olahan yang Cocok Dijadikan Sarapan