61.000 Pemudik dari Zona Merah Masuk Wilayah Tasikmalaya

Polisi sedang mengatur lalu lintas di Alun-alun Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. (Ayotasik.com/Irpan Wahab Muslim)
TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Sedikitnya 61.000 pemudik yang berasal dari berbagai kota/kabupaten sudah masuk wilayah Tasikmalaya sejak beberapa pekan lalu.
Pemudik yang berasal dari daerah Bandung, Jakarta, dan sekitarnya tidak berhenti memadati jalanan Tasikmalaya dengan tujuan berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
AYO BACA : Pasien Positif Covid-19 di Tasikmalaya Ngamuk saat Dijemput Paksa
Menurut pantauan Ayotasik.com, arus lalu lintas di jalur selatan Jawa Barat mulai meningkat 5 hari menjelang hari Raya Idulfitri. Meskipun ada penerapan PSBB dan larangan mudik, tetapi kendaraan berpelat nomor Jakarta, Bandung, dan kota besar lainnya masih terlihat.
"Per hari ini saya berdasarkan laporan ada 61.000 lebih warga yang mudik ke Tasikmalaya, ini diperkirakan akan bertambah mendekati hari raya nanti, " kata Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya Ahmad Muksin, Senin (18/5/2020).
AYO BACA : Salut! Kades di Tasikmalaya Sumbangkan 5 Bulan Gajinya untuk Warga
ayo baca
Muksin menambahkan, banyaknya pemudik dari zona merah rentan meningkatkan penularan Covid-19. Sebagai langkah antisipasi, Kata Muksin, gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 melakukan sejumlah rapid tes massal kepada masyarakat.
Rapid tes massal itu dilakukan di 5 wilayah yang tingkat mobilitas dan aktivitasnya tinggi, termasuk banyaknya para pemudik dari wilayah lain, seperti Kecamatan Singaparna, Manonjaya, Ciawi, Cikatomas, dan Bantarkalong.
"Rapid tes itu insyaallah akan berlanjut di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya atau di seluruh Kecamatan," kata Muksin.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/nAypkP2uC6U" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
ayo baca
AYO BACA : Sepulang dari Medan, Warga Tasikmalaya Tiba-tiba Pingsan di Puskesmas
artikel terkait

20 Negara Dilarang Masuk Arab Saudi, Bagaimana Umrah Indonesia?

Kondisi Pasar Haur Pancuh Setelah Ditutup

Berziarah di Tengah Pandemi Covid-19
_thumb.png?w=93&h=60)
Apa itu PSBB?

Distribusi Bantuan untuk Warga Terdampak Pembatasan Aktivitas Cov...

Antisipasi Penyebaran Covid-19 dengan Germas

Monumen Perjuangan Rakyat Ditutup Sementara

Baliho Informasi Covid-19