Sedang Isolasi Mandiri, Pasien Covid-19 di Cibiru Malah Beli Buah ke Pasar Kaget

Ilustrasi (republika/Reuters)
CIBIRU, AYOBANDUNG.COM -- Seorang warga yang terkonfirmasi positif covid-19 diketahui pergi ke Pasar Minggu yang berada tidak jauh dari rumahnya di salah satu lokasi di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Ia yang tengah melakukan isolasi mandiri pergi meninggalkan rumahnya untuk membeli buah-buahan.
Camat Cibiru, Didin Dikayuana mengungkapkan sebanyak delapan warga di Cibiru terpapar covid-19. Mereka, katanya, yang tengah melakukan isolasi diri dipantau oleh RT, RW dan kelurahan. Namun, ia menuturkan terdapat seorang warga positif bepergian dan berkeliaran keluar dari rumah.
AYO BACA : Vino G Bastian Ingin Langsung ke Bioskop Setelah Corona Berakhir
"Akhirnya kami berkoordinasi dengan Puskesmas didampingi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Pak lurah dan RT, RW setempat disampaikan bahwa ya tidak baguslah kalau memang berkeliaran," ujarnya, Senin (18/5).
Menurutnya, pasar Minggu yang didatangi oleh bersangkutan berada kurang lebih 100 meter dari rumahnya. Selama ini pasar tersebut tutup dan baru buka pekan kemarin. "Sebetulnya gak sepadat waktu sebelum covid-19, jadi ada physical distancing," katanya.
AYO BACA : Apa itu 'New Normal'?
ayo baca
Berdasarkan pengaduan tersebut, ia mengaku berkoordinasi dengan pihak keluarga yang bersangkutan dan diketahui memang ia mengakui pergi ke pasar. Pihaknya pun meminta agar tetap melalukan isolasi mandiri.
"Kalau memang masih membandel maka saya sesuai kewenangan saya sebagai ketua gugus Covid-19 akan mengamankan yang bersangkutan ke rumah sakit atau ke mana," katanya.
Ia menyebut pasien tersebut mendatangi pasar siang hari sehingga relatif sepi dari orang. Saat itu, katanya, yang bersangkutan memakai masker namun tidak menggunakan sarung tangan. "Jadi kan pasar itu kan siang, udah gak ada (orang) tapi dari informasi yang positif itu, dia hanya membeli buah-buahan katanya karena jalan jauh juga dia sesak. Buah-buahan itu memang gak terlalu jauh dari rumahnya," katanya.
Camat Cibiru mengatakan tidak mengetahui warga tersebut terpapar positif covid-19 dari klaster mana. Namun, diketahui jika yang bersangkutan bukan tenaga medis dan memiliki riwayat penyakit diabetes.
ayo baca
AYO BACA : Qatar Makin Tegas, Penjarakan Masyarakat yang Tak Pakai Masker
artikel terkait

20 Negara Dilarang Masuk Arab Saudi, Bagaimana Umrah Indonesia?

Berziarah di Tengah Pandemi Covid-19
_thumb.png?w=93&h=60)
Apa itu PSBB?

Distribusi Bantuan untuk Warga Terdampak Pembatasan Aktivitas Cov...

Antisipasi Penyebaran Covid-19 dengan Germas

Baliho Informasi Covid-19

Edukasi Pencegahan Virus Corona

Geger Virus Corona Masuk 3 Daerah di Indonesia, Mana Saja?