LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Nasib kompetisi musim 2020 masih di ambang ketidakpastian. Saat ini, PSSI masih menerapkan status force majeure untuk kompetisi musim 2020. Status ini berlaku sejak Maret hingga Juni 2020. Alhasil sepanjang status ini segala aktivitas sepak bola Tanah Air dihentikan.

Namun pelatih Persib Bandung Robert Alberts optimistis beberapa pekan ke depan, pemerintah Indonesia akan memberikan sinyal positif untuk masa depan kompetisi Liga 1 2020. Terlebih, seluruh akuat Maung Bandung begitu merindukan kompetisi 2020 untuk bisa kembali bergulir.

AYO BACA : Pandemi Covid-19, Eks Kiper Persib Ini Jajal Segudang Hal Baru selama Diam di Rumah

"Saya cukup optimistis dengan waktu tiga pekan dari hari ini sampai tanggal 28 bulan ini (Mei) pemerintah memberi sinyal positif kami bisa memulai lagi liga. Itu tentunya menjadi pilihan saya, dan juga pilihan dari semua pemain, pelatih dan ofisial," kata Robert.

Berdasarkan surat edarannya, Liga 1 2020 memang hanya ditunda sampai 29 Mei 2020. Meski begitu, hal itu tetap bergantung pada ketetapan pemerintah. Pasalnya, PSSI akan membatalkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 jika pemerintah Indonesia memperpanjang masa darurat bencana Covid-19.

AYO BACA : Terimbas Pandemi, Ini Harapan Eks Kiper Persib untuk Sepak Bola Tanah Air

Di sisi lain, skuat Maung Bandung sementara waktu masih diliburkan dari aktivitas tim imbas pandemi virus corona. Sejak saat itu, Persib membubarkan tim dan memulangkan para pemain

Meski begitu pelatih asal Belanda itu memastikan, tim asuhannya akan selalu mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah Indonesia dalam mengambil keputusan kompetisi. Pasalnya, hanya dengan cara tersebut, Indonesia bisa melawan pandemi global Covid-19 ini.

"Kami juga akan mengikuti peraturan ketat soal protokol kesehatan yang dibuat pakar kesehatan. Itu salah satu cara untuk memulai lagi liga," ujarnya.

AYO BACA : Lama Tak ke Stadion, Begini Pesan Pelatih Persib untuk Bobotoh