Kembali Merumput? Persib Hanya Siapkan Menu Latihan Mandiri untuk 3 Pekan Terakhir

Pelatih Persib Robert Alberts. (Ayobandung.com/Eneng Reni)
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Sesi latihan mandiri Persib Bandung telah memasuki pekan ketujuh. Seperti diketahui, Persib Bandung untuk sementara waktu diliburkan dari aktivitas latihan bersama imbas pandemi virus corona atau Covid-19. Sejah saat itu, Maung Bandung membubarkan tim dan memulangkan para pemain ke rumahnya masing-masing.
Meski begitu, pelatih Persib Bandung Robert Alberts tetap memberikan program khusus untuk anak asuhnya selama menjalani aktivitas di rumahnya masing-masing. Pelatih asal Belanda itu juga tetap memberi menu latihan mandiri untuk dilakukan para penggawa Maung Bandung.
AYO BACA : Para Kiper Persib Terbantu Jalani Latihan Lewat Aplikasi
Selain itu, Robert dan jajaran pelatih tetap memantau program latihan di rumah ini secara daring. Namun, Robert mengungkapkan, jajaran pelatih hanya mengatur menu latihan mandiri hanya untuk tiga pekan terakhir. Program latihan mandiri ini akan berakhir hingga 29 Mei 2020.
Pasalnya pelatih berusia 65 tahun itu mengungkapkan, pihaknya masih berpegang pada surat PSSI pada tanggal 27 Maret. Surat itu berisikan keputusan PSSI terkait Liga 1 2020 yang berstatus force majeure hingga pada 29 Mei mendatang. Lantaran sejauh ini PSSI belum memutuskan nasib Liga 1 2020.
AYO BACA : Petinggi Persib Desak PT LIB Transparan terkait Pemotongan Subsidi Liga
ayo baca
"Kami akan memulai tiga pekan terakhir latihan di rumah," kata Robert melalui sambungan telepon, Senin (11/5/2020).
Sementara itu, selama Ramadan jajaran pelatih skuat Maung Bandung tetap memberikan kebebasan para pemain untuk menjalankan dan memilih waktu latihan mandiri sesuai kondisi di bulan Ramadan. Selama periode ini, Robert menilai, Omid Nazari cs tetap profesional dalam menjalani program latihan mandiri.
Robert berharap semua pemain bisa terus menjaga kondisi kebugaran tubuhnya, meski hanya beraktivitas di rumahnya masing-masing. Pasalnya di tengah masifnya pandemi Covid-19, ketahanan tubuh menjadi harga mati untuk tetap terhindar dari virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China itu.
"Kesiapan pemain sangat bagus, mereka mengikuti program kami dan mereka juga (punya) program sendiri. Timbal baliknya juga sangat bagus sejauh ini. Jadi semua terlihat bagus saat ini," ujarnya.
ayo baca
AYO BACA : Komisaris Persib Komentari Kisruh Internal PSSI dan PT LIB