TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Warga satu kampung di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Hal tersebut berkaitan dengan ditemukannya seorang warga yang terkonfirmasi Covid-19.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya Heru Suharto menuturkan, petugas langsung menelusuri keluarga dan kerabat yang kontak dengan pasien tersebut.

AYO BACA : Satu Warga Positif Covid-19, Kecamatan Salawu Tasik Tiadakan Salat Jumat

Hasilnya, kata Heru, petugas menemukan ada 8 orang yang merupakan keluarga dan kerabat yang melakukan kontak erat. Semuanya sudah diperiksa dan hasilnya negatif Covid-19.

"Ada delapan orang, itu dari keluarga dan kerabat. Kita sudah lakukan pemeriksaan dan hasilnya negatif," ucap Heru, Jumat (8/5/2020).

AYO BACA : Warga Tasikmalaya Dijemput Sigesit Setelah Pulang dari Jakarta

Sementara untuk masyarakat sekitar tempat tinggal pasien, pihaknya telah mengintruksikan mengisolasi diri selama 14 hari untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Berdasarkan informasi, saat berada di kampungnya, pasien sempat melakukan salat taraweh berjemaah di masjid yang tidak jauh dari rumahnya.

"Enggak, kita gak akan lakukan rapid tes. Tapi kita minta masyarakat mengisolasi diri selama 14 hari. Kita juga ikut awasi dan pantau," kata Heru.

Hingga Jumat (8/5/2020), jumlah pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Tasikmalaya tercatat sebanyak dua orang, orang dalam pemantauan (ODP) 1.437 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) 27 orang.

<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/03kYfQTxeJk" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>

AYO BACA : Sempat Ditolak Lapas, Tahanan di Tasikmalaya Ini Dipastikan Negatif Covid-19