Peneliti Sebut Gigi yang Rusak Berkaitan dengan Obesitas

[Ilustrasi] Obesitas. (Pixabay)
JAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Sebuah penelitian menunjukkan hubungan antara obesitas dan kerusakan gigi. Studi yang diterbitkan dalam jurnal investigasi mulut klinis menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi minuman ringan yang manis oleh pasien obesitas mungkin menjadi penyebab utama erosi enamel gigi.
Konsumsi minuman asam yang dimaniskan adalah faktor umum yang menghubungkan obesitas dan keausan gigi di antara orang dewasa. Riset dilakukan dengan menganalisis sampel peserta survei dari 3.541 pasien di Amerika Serikat (AS) berdasarkan data dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional 2003-2004.
Dalam riset tersebut, para peneliti memperhitungkan Indeks Massa Tubuh (BMI) pasien, asupan minuman asam manis, dan tingkat kerusakan gigi. Penelitian menunjukkan bahwa dokter gigi harus memperhatikan kalori yang didapat pasien dari minuman berkarbonasi.
"Ini adalah sifat asam dari beberapa minuman seperti minuman berkarbonasi dan jus buah asam yang mengarah ke keausan gigi," kata penulis utama Saoirse O’Toole dari King’s College London seperti diwartakan Indian Express.
ayo baca
Menurut para peneliti, keausan gigi menempati peringkat sebagai kondisi gigi paling penting ketiga setelah gigi berlubang dan penyakit gusi. Penyebab utama dari gangguan kesehatan gigi dan mulut itu adalah konsumsi makanan dan minuman yang asam.
"Ini adalah pesan penting bagi pasien obesitas yang mengonsumsi kalori melalui minuman manis gula asam. Minuman ini mungkin merusak tubuh dan gigi mereka," kata O'Toole
Para peneliti mengatakan, mengubah kebiasaan konsumsi dapat membantu pasien mencegah kerusakan gigi atau setidaknya menghentikannya sebelum menjadi lebih buruk. Mereka menganjurkan para dokter untuk bertanya pada pasien obesitas akan kuantitas kalori yang mereka konsumsi.
"Karena ini mungkin berdampak pada seluruh tubuh mereka, bukan hanya gigi mereka," kata O'Toole.
Berita ini merupakan hasil kerja sama antara Ayo Media Network dan Republika.co.id.
Isi tulisan di luar tanggung jawab Ayo Media Network.
artikel terkait

Dokter Djundjunan Menangani Penyakit

5 Makanan yang Cocok untuk Diet dan Karantina saat Pandemi Corona

2 Pasien Negatif Virus Corona

2020 Gedung Sate Berusia 100 Tahun

3 Kios Hanyut di Sungai Cidurian
![[Info Grafis] 11 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak](https://cdn.ayobandung.com/images-bandung/post/articles/2020/01/08/75744/11_cara_menjaga_kesehatan_mental_anak_thumb.jpg?w=93&h=60)
[Info Grafis] 11 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak

5 Efek Buruk Jika Terlalu Banyak Minum Teh
_thumb.jpg?w=93&h=60)
5 Olahan yang Cocok Dijadikan Sarapan