Terlibat Narkoba hingga Perselingkuhan, 10 Anggota Polda Jabar Dipecat

Polda Jawa Barat memecat 10 anggotanya yang melanggar kode etik, Senin (9/3/2020). (dok. Polda Jabar)
GEDEBAGE, AYOBANDUNG.COM -- Polda Jawa Barat secara resmi memberhentikan 10 anggotanya pada Senin (9/3/2020). Mereka terbukti telah melakukan pelanggaran kode etik hingga tindak pidana yang merugikan orang lain.
Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan, pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) terhadap 10 anggota ini adalah bentuk ketegasan Polda Jawa Barat kepada anggota yang terbukti melanggar aturan.
"Polda Jabar tidak akan segan untuk memberikan tindakan tegas terhadap seluruh personel jajaran Polda Jabar yang melakukan tindakan pelanggaran dan kasus lainnya," ujaranya dalam keterangan resmi, Senin (9/3/2020).
AYO BACA : Pemprov Jabar Siap Tindak Tegas Penimbun Masker
Dia menyebutkan, mereka terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba sebanyak enam orang, satu orang kasus perselingkuhan, satu orang penipuan, dan dua orang disersi.
"Anggota yang diberhentikan berdasarkan Keputusan Kapolda Jawa Barat Nomor :Kep/221/II/2020 tanggal 14 Februari 2020," katanya.
AYO BACA : Polda dan Dinkes Jabar Sidak Ketersediaan Masker di Supermarket
ayo baca
Polda Jawa Barat memecat 10 anggotanya yang melanggar kode etik, Senin (9/3/2020). (dok. Polda Jabar)
Menurutnya, keputusan ini merupakan hal yang berat, namun harus dilakukan demi menjaga kepercayaan publik terhadap instistusi Polri. Akhmad meminta jajarannya untuk bertugas secara profesional, transparan, dan akuntabel.
"Hendaknya ini dapat dijadikan bahan introspeksi dan evaluasi bagi seluruh anggota bahwa menjadi anggota Polri merupakan suatu kehormatan dan kemuliaan yang diraih tidak dengan mudah," ucapnya.
"Sehingga diharapkan setiap anggota menyadari untuk tidak melakukan tindakan indispliner, tindak pidana, maupun melanggar kode etik Polri," tambahnya.
Akhmad berharap semua personel jajaran Polda Jawa Barat untuk senantiasa meningkatkan kinerja dan kedisiplinan dalam pelaksanaan tugas selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
"Tingkatkan kedisiplinan, kinerja, pengetahuan dan keterampilan personel sehingga terwujud personel Polri yang profesional, modern dan terpercaya," ungkap dia.
ayo baca
AYO BACA : Polda Jabar dan Kompi Gelar Pameran Lukisan
artikel terkait

Kreasi Sepeda Kayu Unik Buatan Kabupaten Bandung

7 Poin Relaksasi Pembayaran PBB di Kota Bandung

Ayo Media Network Bersilaturahmi dengan Plt Bupati Cianjur
_thumb.jpg?w=93&h=60)
Pemusnahan Barang Bukti Miras dan Narkoba
_(800_x_534)_thumb.jpg?w=93&h=60)
Caleg Terjerat Kasus Narkoba

Penangkapan Penjual BBM Subsidi Ilegal
_thumb.jpg?w=93&h=60)
Antisipasi Teror Jelang Lebaran
_thumb.jpg?w=93&h=60)
Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2018