Lebih Penting Mana, Tidur Cukup, Olahraga, atau Makan?

[Ilustrasi] Tidur. (Pixabay/Katniss12)
JAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Tidur yang cukup merupakan salah satu syarat menjaga kesehatan. Bahkan, praktisi tidur dr Andreas Prasadja, RSPGT, mengatakan, tidur yang cukup lebih penting daripada makan, dan merupakan kebutuhan dasar sebelum nutrisi dan olahraga.
Mengapa dokter menyebutkan seperti itu? Menurut dr Ade, sapaannya, menjelaskan, bahwa satu-satunya yang bisa meningkatkan konsentrasi, daya ingat, kreativitas, dan kemampuan mengambil keputusan hanyalah tidur. Tidak ada aktivitas lain, kata dia.
AYO BACA : Ini Alasan Tak Boleh Minum Teh Hijau Sebelum Tidur
"Mindset orang kita, kalau mau sehat mesti olahraga, mesti jaga makan. (Padahal) tidurnya yang lebih harus diperhatikan. Ini malah dikurang-kurangin, piye to? Saya prihatin gym (buka) 24 jam, akhirnya terlalu banyak olahraga, malah kena serangan jantung dan meninggal," katanya, dikutip dari Suara.com, Rabu (4/3/2020).
Dia menyebut, pada saat tidur terjadi proses-proses restorasi. Anggapan bahwa saat tidur otak kita tidak aktif justru salah karena saat tidur otak kita 70% lebih aktif dibanding saat terjaga.
AYO BACA : Tubuh Tersentak Tiba-tiba Saat Mulai Tidur, Berbahayakah?
ayo baca
"Cuma kita ditutup, nih, sensornya sama dunia luar. Jadi sisa bakaran dari otak yang kerja seharian dibuang dikeluarkan saat tidur, kalau enggak tidur, dia numpuk di otak dan jadinya racun," kata Ade.
Kemudian, saat tidur terjadi perbaikan saraf dan peningkatan skill. Misalnya kita sedang mempelajari sesuatu, saat tidur kemampuan kita akan dipoles dan terjadi proses konsolidasi memori. Hal tersebut semuanya terjadi hanya saat tidur. Itu sebabnya tidak ada aktivitas lain yang dapat menggantikan manfaat tidur.
Kurang tidur juga tidak akan bisa dikompensasi dengan tidur siang karena siklusnya berbeda. Meski tidur siang itu sehat, namun kebutuhannya juga berbeda di tiap kelompok usia.
Pada tidur malam, proses tidur ringan-sedang-dalam-mimpi akan terpenuhi setelah 120 menit. Sementara saat siang, proses itu terjadi sekitar 15-20 menit. Pada kelompok usia dewasa muda, tidur siang dibutuhkan lebih dari 20 menit agar kembali bangun dengan segar.
"Enggak cuma olahraga dan makan, tidur pun harus dijadikan salah satu healthy lifestyle," ujar dr Ade.
AYO BACA : King Kobra 3 Meter Ditemukan di Bawah Tempat Tidur Warga di Purwakarta
ayo baca
Berita ini merupakan hasil kerja sama antara Ayo Media Network dan Suara.com.
Isi tulisan di luar tanggung jawab Ayo Media Network.
artikel terkait

Dokter Djundjunan Menangani Penyakit

5 Makanan yang Cocok untuk Diet dan Karantina saat Pandemi Corona

2 Pasien Negatif Virus Corona

2020 Gedung Sate Berusia 100 Tahun

3 Kios Hanyut di Sungai Cidurian
![[Info Grafis] 11 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak](https://cdn.ayobandung.com/images-bandung/post/articles/2020/01/08/75744/11_cara_menjaga_kesehatan_mental_anak_thumb.jpg?w=93&h=60)
[Info Grafis] 11 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak

5 Efek Buruk Jika Terlalu Banyak Minum Teh
_thumb.jpg?w=93&h=60)
5 Olahan yang Cocok Dijadikan Sarapan