Makan di Restoran Cina Belum Terbukti Tularkan Covid-19

[Ilustrasi] Penyebaran virus corona Covid-19
Menurut Live Science, belum ada bukti bahwa makan di restoran Cina bisa menularkan Covid-19.
JAKARTA, AYOBANDUNG.COM – Seiring maraknya informasi mengenai Covid-19 di Indonesia, berbagai hoaks bermunculan.
Salah satunya mengenai peringatan untuk tidak menerima paket dari Cina sebagai sumber munculnya virus tersebut.
Melansir dari Suara.com, Rabu (4/3/2020), 3 informasi yang keliru mengenai Covid-19.
1. Menerima paket atau surat dari Cina bisa tularkan virus corona
Menurut laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hal tersebut tidaklah benar. Menerima paket ataupun surat dari Cina aman dan tidak membuat Anda berada dalam risiko tertular virus corona Covid-19.
Dari analisis sebelumnya, kita tahu bahwa virus corona tidak bertahan lama berada dalam benda-benda, contohnya seperti surat dan paket.
ayo baca
2. Binatang peliharaan di rumah bisa sebarkan virus corona
WHO menyebut hingga kini belum ada bukti pasti bahwa binatang peliharaan seperti anjing atau kucing bisa terinfeksi virus corona.
Sebaiknya, mencuci tangan dengan air dan sabun usai melakukan kontak dengan binatang peliharaan.
3. Makan di restoran Cina bisa tularkan virus corona
Menurut Live Science, jikalau hal tersebut benar, kita juga bisa tertular dengan makan di restoran Italia, Korea, Jepang, dan Iran karena negara-negara tersebut juga sedang mengalami wabah Covid-19.
ayo baca
"Virus corona yang baru tak hanya menyerang orang-orang keturunan Cina," tulis situs tersebut.
Berita ini merupakan hasil kerja sama antara Ayo Media Network dan Suara.com.
Isi tulisan di luar tanggung jawab Ayo Media Network.
artikel terkait

Kemenkes Tegaskan Mutasi Covid-19 Belum Ditemukan di Indonesia

11 Trayek Damri Kembali Beroperasi di Kota Bandung
_thumb.png?w=93&h=60)
Apa itu PSBB?

5 Makanan yang Cocok untuk Diet dan Karantina saat Pandemi Corona

2 Pasien Negatif Virus Corona

2020 Gedung Sate Berusia 100 Tahun

3 Kios Hanyut di Sungai Cidurian

Cara Mewaspadai Virus Corona