Longsor Timbun Irigasi Sawah yang Baru Sebulan Ditanam Padi di Tasikmalaya

Longsor yang menimpa persawahan di Kampung Pangkalan, Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Jumat (31/1/2020). (Ayotasik.com/Irpan Wahab Muslim)
TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Tasikmalaya dalam sepekan terakhir membuat bukit setinggi kurang lebih 40 meter yang berada di Kampung Pangkalan, Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, longsor, Jumat (30/1/2020) sekira pukul 01.00 WIB.
AYO BACA : Trotoar Kabupaten Tasikmalaya Dinilai Belum Ramah Difabel
Material longsor berupa bebatuan, tanah dan pepohonan menutupi saluran irigasi. Alhasil, air mengalir ke area persawahan warga mengakibatkan padi yang baru satu bulan ditanam terendam.
AYO BACA : Sepanjang Januari, Polres Tasikmalaya Ungkap 8 Kasus Narkoba
Hendrik (37) warga sekitar menuturkan, kejadian longsoran terjadi pada Jumat dini hari. Warga baru mengetahui bencana longsor pada pagi hari.
ayo baca
"Pas pagi ada yang bilang saluran irigasi ketimbun longsor, warga langsung ke lokasi melihat kondisi seperti apa. ternyata iya nutupi saluran irigasi dan jalan penghubung ke desa tetangga," kata Hendrik, Jumat (31/1/2020).
Warga dibantu anggota kepolisian, TNI dan BPBD Kabupaten Tasikmalaya bergotong royong membersihkan material longsr yang menutupi saluran irigasi. Menghindari luapan air akibat irigasi tertimbun longsor semakin menggenangi area persawahan, warga pun mengalihkan saluran air irigasi ke sungai besar cikunten.
"Kita buat saluran sementara biar ngalirkan ke Cikunten, tidak meluap ke persawahan," papar Hendrik
AYO BACA : Masih 'Butut', Warga Tuntut Perbaikan Jalan Mangunreja-Sukaraja Segera Dilakukan
artikel terkait