Kisah Larry Tesler, Penemu Fitur Copy Paste

Copy Paste. (Pixabay)
JAKARTA, AYOBANDUNG.COM – Rasanya, kita perlu berterima kasih kepada “Bapak penemu copy-paste” Larry Tesler. Jika fitur itu tidak ada, mungkin kita akan sangat lama untuk mengerjakan berbagai tugas.
Bahkan kini, di ponsel, kita juga memakai fitur copy paste ini.
Pada umumnya, fitur salin dan tempel ini merupakan kombinasi dari tombol Ctrl+C dan Ctrl+V pada keyboard komputer.
Dikutip dari Suara.com, dengan adanya fitur ini, pengguna komputer akan lebih dimudahkan untuk mengerjakan pekerjaannya.
Larry Tesler Penemu Copy Paste. (imgur/Tekgnosis)
Larry Tesler adalah seorang ilmuwan komputer yang fokus di bidang interaksi manusia-komputer. Tesler tumbuh di New York, Amerika Serikat, dan lulus dari Stanford University.
Mungkin kita cenderung asing dengan nama ini. Namun ternyata Larry Tesler adalah salah seorang berpengaruh di bidang teknologi.
Pria dengan nama asli Lawrence Gordon Tesler ini pernah bekerja di Xerox PARC pada tahun 1970-an. Tempat itu adalah pusat penelitian komputer yang berbasis di Paolo Alto, California, Amerika Serikat.
ayo baca
Dilansir dari keepo.me, saat Tesler bekerja di Xerox, dia melakukan penelitian program Smaltalk-76 yang bertugas menyimpan data teks ke dalam memori internal komputer.
Daru sinilah, dia mulai menciptakan fitur cut, copy, dan paste. Copas sendiri pertama kali mulai digunakan pada tahun 1973 oleh Larry Tesler dan rekan, Tim Mott, untuk bahasa pemrograman Gypsy.
Setelah berhasil dengan penemuannya tersebut, dia pindah ke Apple Computer pada tahun 1980.
Apple pada tahun 1981 melengkapi fitur copas ini dengan munculnya Ctrl+Z untuk pembatalan (undo). Windows pun turut mengadopsi temuan ini untuk komputernya.
Tesler juga berpartisipasi dalam pembuatan aplikasi komputer khas Apple yaitu Mac. Pada tahun 1997, dia memutuskan untuk hengkang dari perusahaan tersebut.
Setelah lepas dari Apple, Larry Tesler sempat menjabat sebagai wakil presiden di Amazon.com dan Yahoo.
ayo baca
Larry kini menjadi kontraktor teknologi independen yang giat menyebarkan ilmu mengenai coding ke anak-anak muda di Amerika.
Berita ini merupakan hasil kerja sama antara Ayo Media Network dan Suara.com.
Isi tulisan di luar tanggung jawab Ayo Media Network.
artikel terkait

Dokter Djundjunan Menangani Penyakit

5 Makanan yang Cocok untuk Diet dan Karantina saat Pandemi Corona

2 Pasien Negatif Virus Corona

2020 Gedung Sate Berusia 100 Tahun

3 Kios Hanyut di Sungai Cidurian
![[Info Grafis] 11 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak](https://cdn.ayobandung.com/images-bandung/post/articles/2020/01/08/75744/11_cara_menjaga_kesehatan_mental_anak_thumb.jpg?w=93&h=60)
[Info Grafis] 11 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak

5 Efek Buruk Jika Terlalu Banyak Minum Teh
_thumb.jpg?w=93&h=60)
5 Olahan yang Cocok Dijadikan Sarapan