5 Tips Agar Baterai Ponsel Awet

Daya ponsel yang sedang diisi. (Mhoppsy/Pixabay)
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM—Baterai merupakan komponen terpenting ponsel pintar. Tanpa baterai, ponsel tidak akan berfungsi. Agar baterai ponsel awet, perlu beberapa perawatan yang tepat.
Perkembangan baterai saat ini cukup memuaskan untuk memenuhi kebutuhan teknologi. Jenis baterai lithium-ion di dalam ponsel saat ini lebih dapat diandalkan, tahan lama, dan lebih aman daripada sebelumnya. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti dilansir dari Wired.com, Senin (26/8/2019).
1. Isi Sebelum Habis
Reaksi kimia di dalam baterai lithium-ion lebih nyaman dengan pengisian dan pelepasan yang lebih pendek, daripada dikuras sampai habis dan kemudian ditambah lagi. Tidak akan ada kerusakan secara serius ketika menunggu daya sampai mati setiap kali sebelum memasangnya kembali.
Meski tidak bermasalah, menguras baterai sampai habis dan baru diisi kembali akan berisiko memperpendek usia baterai. Menjaga daya ponsel antara 50 persen hingga 80 persen tampaknya menjadi titik aman dan jangan biarkan turun hingga di bawah 20 persen.
AYO BACA : Main Ponsel Bisa Membuat Gendut? Ini Kata Ahli
2. Periksa Temperatur
Baterai lithium-ion di dalam ponsel tidak suka suhu ekstrem. Kondisi terlalu panas atau dingin bisa membuat ponsel tiba-tiba mati begitu saja.
Coba untuk membuat suhu ponsel stabil dan menghindari tempat-tempat yang bersuhu terlalu ekstrem seperti meninggalkan ponsel di dalam mobil. Memang, temperatur yang ekstrem ini tidak serta merta membunuh baterai ponsel seketika. Namun, kondisi itu mempercepat degradasi alami yang dialami semua baterai seiring waktu.
3. Isi Daya Manual
ayo baca
Baterai lithium-ion lebih memilih input yang lambat dan stabil. Pertimbangkan untuk menggunakan pendekatan lambat dan stabil dengan pengisi baterai secara manual kapan pun itu tersedia.
AYO BACA : 5 Fitur Agar Anak Aman “Internetan” di Ponsel
Ketika mengandalkan pengisian nirkabel atau pengisian cepat, pastikan menggunakan pengisi daya resmi yang menyertai ponsel atau aksesori pihak ketiga yang disetujui secara resmi. Pengisi daya ini akan dikonfigurasikan untuk menjaga baterai ponsel tetap aman.
4. Menyimpan Baterai
Saat tidak akan menggunakan telepon untuk sementara waktu, menyimpannya dengan setengah muatan daya akan lebih baik daripada membiarkannya terisi penuh atau habis sama sekali. Kondisi ini juga berlaku untuk tablet, yang mungkin digunakan lebih jarang.
Ingat pula untuk menyimpannya di area yang tidak bisa menimbulkan suhu ekstrem yang bisa mempengaruhi kondisi baterai. Jangan sampai benda itu rusak justru karena tidak dipakai.
5. Lakukan Pembaruan
Mengelola daya tahan baterai adalah operasi yang rumit, dan ini adalah sesuatu yang secara bertahap semakin baik di iOS dan Android. Baterai pun sangat terpengaruh dengan pembaruan yang dilakukan oleh perangkat lunak ponsel.
Bukan hanya usia baterai yang sesunggunya terselamatkan ketika melakukan pembaruan. Keamanan perangkat, kompatibilitas dengan aplikasi dan perangkat keras lain, dan banyak lagi yang akan terselamatkan.
AYO BACA : Ini Tips Atasi Data Ponsel Android yang Sesak
ayo baca
Berita ini merupakan hasil kerja sama antara Ayo Media Network dan Republika.co.id.
Isi tulisan di luar tanggung jawab Ayo Media Network.
artikel terkait

Dokter Djundjunan Menangani Penyakit

5 Makanan yang Cocok untuk Diet dan Karantina saat Pandemi Corona

2 Pasien Negatif Virus Corona

2020 Gedung Sate Berusia 100 Tahun

3 Kios Hanyut di Sungai Cidurian
![[Info Grafis] 11 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak](https://cdn.ayobandung.com/images-bandung/post/articles/2020/01/08/75744/11_cara_menjaga_kesehatan_mental_anak_thumb.jpg?w=93&h=60)
[Info Grafis] 11 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak

5 Efek Buruk Jika Terlalu Banyak Minum Teh
_thumb.jpg?w=93&h=60)
5 Olahan yang Cocok Dijadikan Sarapan