Hadirkan Karnaval Lintas Negara, Jabar Bakal Gelar West Java Multi Cultural Festival

Acara road to West Java Multi Cultural Festival (MC Fest) digelar di halaman kantor Disparbud Jabar, Kamis (8/8/2019). Acara ini diselenggarakan untuk memperkenalkan MC Fest pada 18-20 Oktober 2019. (Nur Khansa Ranawati/Ayobandung.com)
SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM—Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar bakal menghelat festival lintas budaya bertajuk West Java Multi Cultural Festival 2019 pada 18 hingga 20 Oktober 2019.
Festival yang akan dilaksanakan di areal Gedung Sate tersebut terdiri atas berbagai rangkaian acara, mulai dari karnaval, fashion show, talkshow, pentas musik, kuliner, dan sebagainya.
Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Iwan Darmawan mengatakan, salah satu hal yang istimewa dalam festival ini adalah kehadiran berbagai penampil mancanegara. Adapun negara-negara yang direncanakan hadir adalah negara yang sebelumnya telah memiliki kerja sama dengan Jabar.
AYO BACA : Cirebon Punya Njujug, Budaya Penangkal Kekerasan
"MC Fest ini pesertanya kabupaten/kota dan provinsi-provinsi lain, juga negara-negara yang ada MoU dengan kita, seperti Aljazair, Polandia, Inggris, Malaysia, Jepang, Korea, dan sebagainya. Kami berharap mereka bisa ikut, minimal perwakilan mereka yang ada di Jakarta," ungkap Idar, sapaan akrabnya ketika ditemui di kantor Disparbud Jabar, Jalan Riau, Bandung, Kamis (8/8/2019).
Idar mengatakan, pada hari pertama, MC Fest akan diisi oleh acara pembukaan dan karnaval. Di hari kedua akan ditampilkan berbagai pertunjukan komunitas, talkshow, dan sajian musik.
"Di hari pertama dan kedua itu juga akan ada pertemuan bisnis untuk investment forum," ungkapnya.
ayo baca
AYO BACA : Emil Resmikan Sudut Budaya Sunda di South Hill Park London
Sementara itu, di hari ketiga, akan ada serangkaian acara lainnya meliputi zumba party, talkshow, penampilan para bintang tamu, kembang api, hingga laser show.
Warga yang berminat untuk turut memeriahkan MC Fest dengan membuka stan produk dagangannya juga dipersilakan. Warga dapat langsung menghubungi pihak Disparbud Jabar untuk ketentuan lebih lanjut.
"Kalau ada warga atau siapapun yang mau berpartisipasi, bisa menghubungi kami dulu. Nanti kami lihat produknya apa. Kalau masih ada ruang, mungkin bisa kita berikan boothnya secara free," ungkapnya.
Ditargetkan sebanyak 180 stan turut memeriahkan festival ini. Selain warga, pihak pemerintah kabupaten/kota se-Jabar maupun luar Jabar juga akan turut berpartisipasi membuka stan masing-masing.
ayo baca
AYO BACA : Budaya Sederhana yang Sering Kita Abaikan
artikel terkait

Dokter Djundjunan Menangani Penyakit

5 Makanan yang Cocok untuk Diet dan Karantina saat Pandemi Corona

2 Pasien Negatif Virus Corona

2020 Gedung Sate Berusia 100 Tahun

3 Kios Hanyut di Sungai Cidurian

5 Efek Buruk Jika Terlalu Banyak Minum Teh
_thumb.jpg?w=93&h=60)
5 Olahan yang Cocok Dijadikan Sarapan

1000 Pohon dari 24 Jenis Pohon Buah Langka Ditanam di Cidadap