Masyarakat Dilarang Dekati Tangkuban Parahu dalam Radius 1,5 Km

Petugas mengukur amplitudo pergerakan aktivitas Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu yang terekam melalui seismograf di pos pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Cikole, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (2/8/2019). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyarankan masyarakat dan wisatawan agar tidak mendekati kawah aktif Gunung Tangkuban Parahu dalam radius 1,5 kilometer. Peringatan ini dikeluarkan menyusul peningkatan status gunung api tersebut dari Level I atau Normal menjadi Level II atau Waspada.
AYO BACA : Status Gunung Tangkuban Parahu Naik Jadi Waspada
Masyarakat, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata juga disarankan untuk mewaspadai peningkatan konsentrasi gas-gas vulkanik. Mereka diimbau untuk tidak berlama-lama berada di sekitar kawah aktif agar terhindar dari paparan gas yang dapat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.
AYO BACA : PVMBG Pastikan Tangkuban Parahu Sepi Pengunjung Saat Kembali Erupsi
ayo baca
PVMBG juga menyarankan masyarkat untuk mewaspadai kemungkinan letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului gejala vulkanik yang jelas. Masyarakat diimbau tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa serta tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Tangkuban Parahu dengan tetap memperhatikan perkembangan informasi yang dikeluarkan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) setempat.
PVMBG akan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, BPBD Provinsi Jawa Barat, BPBD Kabupaten Bandung, dan BNPB Kabupaten Subang.
PVMBG meningkatkan status Gunung Tangkuban Parahu dari Level I atau Normal menjadi Level II atau Waspada pada Jumat (2/8/2019) pukul 08.00 WIB. Evaluasi terhadap Gunung Tangkuban Parahu akan terus dilakukan untuk mengantisipasi aktivitas dan potensi ancaman letusan.
AYO BACA : Gunung Tangkuban Parahu Kembali Erupsi Kamis Malam
artikel terkait