Jauhkan Diri Anda Dari Ketergantungan Internet

Ilustrasi kecanduan internet. (as/is)
BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Budaya konsumerisme modern ini semakin banyak mengubah gaya hidup Anda. Cara berbicara dan berinteraksi dengan teman, kolega dan orang-orang terkasih dan bahkan cara berpikir Anda semua pun dikendalikan oleh situasi modern saat ini.
Hampir seluruh manusia di bumi ini ketergantungan dengan internet yang dapat terhubung dimanapun, termasuk ponsel. Menjadi "budak" dengan topik tren terbaru di media sosial.
Anda dapat melakukan apapun yang diinginkan seperti berbelanja pakaian hanya dengan menekan tombol pada ponsel Anda. Mendengarkan lagu favorit dan mengunduhnya secara gratis. Bahkan Anda tidak perlu datang ke supermarket, hanya dengan beberapa klik pada laptop Anda dan kebutuhan mingguan Anda akan dikirim langsung ke tempat tinggal Anda.
Tetapi dengan semua keajaiban dari teknologi modern ini, apakah kita akan tertinggal jika tidak menggunakannya?
Regulator UK Ofcom baru-baru ini menerbitkan laporan yang menemukan bahwa 59% orang Inggris menganggap diri mereka "ketagihan" pada handset mereka. Apakah Anda termasuk? Apakah Anda bisa untuk tidak memeriksa pembaruan Twitter atau sekadar mengecek Instagram?
Ari Shaffir, Komedian asal Amerika Serikat memutuskan untuk membuang iPhone-nya lebih dari 14 bulan yang lalu, ketika dia mulai menyadari bahwa jumlah waktu yang dia habiskan untuk menggunakannya bukan waktu yang sedikit bahkan terkadang itu terkesan percuma.
Dalam wawancaranya dengan BBC, dia merinci alasan mengapa ia tidak lagi menggunakan IPhone-nya
Dia mengakui mengalami gangguan karena terus-menerus memeriksa media sosial, belum lagi email dan pesan teks.
“Anda memerlukannya untuk bekerja dan sisanya mengganggu pekerjaan Anda. Jika Anda memposting foto di Instagram, Anda tidak perlu melihat orang-orang berkomentar, 'Ya saya suka' - atau terus memeriksa 'suka' mereka. "
Perubahan itu tidak mudah.
Shaffir mengklaim enam bulan pertama itu sulit. “Awalnya saya merasakan gejala penarikan, seperti yang saya rasakan ketika berhenti merokok,” katanya.
Tetapi akhirnya dia mampu menghentikan kebiasaan buruknya dan mendapatkan manfaatnya. Lebih sedikit menjelajah di internet maka menghasilkan lebih banyak pekerjaan yang dilakukan dan lebih banyak waktu untuk hal lainnya. Dia juga bisa tidur secara teratur dan bisa berkomunikasi dengan orang lain secara tatap muka dibandingkan menundukkan kepalanya hanya untuk melihat ponsel.
Tetapi ada banyak pilihan lain yang bisa dilakukan untuk tidak membuang waktu percuma dengan menjelajahi internet.
1. Cobalah untuk mulai membatasi jumlah waktu Anda menjelajah internet. Apakah Anda seseorang bisa melakukannya? Mengapa tidak membatasi diri Anda pada waktu yang ditentukan setiap hari? Agar secara perlahan Anda bisa mengontrol diri dalam menggunakan internet.
2. Banyak orang memiliki kontrak yang menawarkan ratusan bahkan ribuan menit dalam sebulan. Mengapa tidak menelepon orang itu untuk obrolan yang lebih cepat? Anda memiliki interaksi manusia yang sebenarnya daripada memutar puluhan teks bolak-balik saat Anda merencanakan sesuatu!
3. Jika Anda adalah seseorang yang benar-benar memerlukan internet sebagai bagian dari pekerjaan, berhati-hatilah dengan apa yang dapat dilakukan stimulasi terhadap otak Anda. Jika Anda terlalu terstimulasi, dan perlu lebih sedikit pikiran yang berpacu di sekitar kepala Anda, lakukan meditasi atau yoga. Atau lakukan apa saja yang membuat Anda merasa tenang tapi bukan menjelajah di internet.
4. Terkadang kehidupan rumah seseorang adalah cerminan dari pikiran mereka. Apakah rumah Anda berantakan dengan kekacauan di mana-mana? Ini bisa mencerminkan seberapa berantakan pikiran yang Anda punya. Anda akan terkejut melihat betapa jelasnya hal-hal yang tidak lagi Anda perlukan. Cobalah untuk memberikan pakaian yang sudah tidak Anda pakai ke toko amal setempat agar kamar Anda tidak dipenuhi barang-barang yang tidak diperlukan. (Nadia Syailana)