Basarnas Jabar Antisipasi Kecelakaan Laut di Lokasi Wisata

Seorang anggota Basarnas memantau kapal penumpang. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Badan SAR Nasional (Basarnas) atau Kantor Pencarian dan Pertolongan Jawa Barat (Jabar) telah menerjunkan tim ke sejumlah objek wisata pantai untuk mengantisipasi kecelakaan laut yang menimpa wisatawan selama musim libur Hari Raya Idulfitri.
"Kami lakukan imbauan lalu memerhatikan dan mengawasi pengunjung agar tidak melampaui batas berenang yang sudah ditentukan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jabar, Deden Ridwansah melalui siaran pers, Jumat (7/6/2019).
Ia menuturkan, tim dari Basarnas telah disiagakan dengan skala prioritas objek wisata, yakni Pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Pantai Santolo di Kabupaten Garut dan Pantai Pelabuhan Ratu di Kabupaten Sukabumi.
Tiga pantai itu, lanjut dia, merupakan kawasan pantai selatan Jabar yang seringkali ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah pada musim libur Hari Raya Idulfitri atau Lebaran sehingga perlu diantisipasi terjadinya kecelakaan laut.
"Skala prioritas kami ada di Pangandaran, Pelabuhan Ratu dan Santolo, ini tiga titik yang ada di pantai selatan," katanya.
ayo baca
Sedangkan di kawasan pantai utara, kata dia, koordinasi dengan Satuan Polisi Air dan Udara serta potensi SAR lainnya di wilayah Cirebon, Indramayu, dan Karawang. Petugas yang diterjunkan itu, kata dia, sebagai upaya Basarnas memberikan pelayanan kepada masyarakat agar merasa aman dan nyaman ketika berwisata mengisi hari libur Lebaran.
"Kami sudah siap untuk bagaimana memberikan keamanan dan kenyamanan buat masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, ancaman bahaya yang seringkali menimpa wisatawan saat berenang di laut yaitu minimnya pengetahuan atau seringkali melanggar rambu-rambu bahaya di laut sehingga terbawa arus ombak.
"Kepadatan pengunjung ini biasanya santai, enjoy tanpa sadar mereka sudah ada di tengah (laut) dan itu bisa menyebabkan kecelakaan. Untuk itu kami siap siaga dengan peralatan penyelamatan di air," katanya.