Jukoi, Budidaya Ikan Koi di Bandung yang Berdayakan Pemuda

Kiki Wahyu Komara (32) penggagas berdirinya Jukoi. (Humas Setda Kota Bandung)
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM—Beragam cara ditempuh untuk memberdayakan pemuda, termasuk lewat usaha pembudidayaan ikan koi.
Hal inilah yang dilakukan Kelompok Budidaya Ikan Koi Jukoi. Meski baru berjalan empat bulan, geliat Kelompok Budidaya Ikan Koi Jukoi tak bisa dipandang sebelah mata. Kegiatan budidaya ikan koi ini telah menyuplai hasil ternaknya sampai ke daerah Tanggerang, Banten.
Adalah Kiki Wahyu Komara (32) penggagas berdirinya Jukoi. Kiki merupakan Ketua RW 10 Keluarahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Bandung. Dia melihat adanya potensi besar dari pemuda-pemudi di sekitar tempat tinggalnya.
“Kebetulan saya melihat anak-anak banyak yang belum memiliki pekerjaan. Jadi, sebagai cara memberdayakan pemuda, maka saya bentuk kegiatan ini,” ujar Kiki seperti dalam keterangan resmi yang diterima Ayobandung.com.
Kelompok Jukoi mendistribusikan hasil budidaya ikan koi menggunakan metode dalam jaringan (daring).
“Biasanya kita jual di media sosial, atau masuk ke grup Whatsapp penggemar ikan koi,” ujar Kiki.
ayo baca
Harga yang dipatok bervariatif. Kiki menyebut, besaran harga yang dijual tergantung pada ukuran ikan koi.
“Dari yang terendah, itu kisaran Rp13.000 per ekor, sampai dengan harga tertinggi mencapai Rp1,5 juta per ekor,” bebernya.
Kiki mengaku, tujuannya membudidayakan ikan koi agar para pemuda yang berada di bawah binaannya menjadi lebih mandiri. Berkaca pada pangsa pasar yang sudah merambah wilayah Banten, Kiki mengaku sedang berupaya agar kegiatan budidaya ikan koi ini memiliki ruang pamer.
Ia bercita-cita wilayahnya bisa menjadi “Kampung Koi”.
“Dari aspek ekonomi, ikan koi ini sebenarnya menjanjikan karena punya nilai jual tinggi. Oleh karena itu, saya punya mimpi di wilayah ini, minimal, akan hadir Kampung Koi. Bukan mustahil akan banyak orang yang berkunjung ke sini untuk melihat dan berburu ikan koi,” tekadnya.
ayo baca
artikel terkait

Dokter Djundjunan Menangani Penyakit

5 Makanan yang Cocok untuk Diet dan Karantina saat Pandemi Corona

2 Pasien Negatif Virus Corona

2020 Gedung Sate Berusia 100 Tahun

3 Kios Hanyut di Sungai Cidurian
![[Info Grafis] 11 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak](https://cdn.ayobandung.com/images-bandung/post/articles/2020/01/08/75744/11_cara_menjaga_kesehatan_mental_anak_thumb.jpg?w=93&h=60)
[Info Grafis] 11 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak

5 Efek Buruk Jika Terlalu Banyak Minum Teh
_thumb.jpg?w=93&h=60)
5 Olahan yang Cocok Dijadikan Sarapan